Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Atlet Panjat Tebing Indonesia Rebut Emas & Perunggu di Piala Dunia
ADVERTISEMENT
Atlet panjat tebing Indonesia kembali melebarkan sayapnya di panggung dunia. Teranyar, Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo, mendominasi podium International Federation of Sport Climbing World Cup (IFSC WC) 2022.
ADVERTISEMENT
Katibin dan Leonardo tampil di nomor speed putra. Katibin meraih emas, sedangkan Leonardo mengalungi medali perunggu di Salt Lake City, Amerika Serikat, Minggu (22/5) lalu.
Katibin berhak atas emas setelah mengalahkan Noah Bratschi di final. Ia memiliki catatan waktu 5,64 detik sementara lawannya yang berasal dari Amerika Serikat mengalami false start atau jatuh.
Di lain sisi, Leonardo berhasil mengalahkan Ludovico Fossali di small final. Ia membuat catatan waktu 5,59 detik, sedangkan Fossali juga mengalami false start.
Hasil ini memperpanjang dominasi atlet Indonesia di ajang Piala Dunia IFSC 2022. Pada seri sebelumnya di Korea Selatan, 6-8 Mei lalu, atlet-atlet Indonesia juga mendominasi podium.
Leonardo, Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono, berurutan mendapatkan emas, perak, dan perunggu. Leonardo mencatat 6,965 detik, sedangkan Katibin mengalami false start di perebutan emas, dan Rahmad memiliki catatan 5.85 detik mengungguli Fossali.
ADVERTISEMENT
Piala Dunia IFSC 2022 adalah kompetisi dunia ke-34 yang dihelat oleh IFSC. Kompetisi pada tahun ini dihelat di 14 lokasi dengan 24 perlombaan dengan masing-masing delapan di kategori boulder, speed, dan lead.
Katibin dan Leonardo saat ini berada di papan atas klasemen kategori speed putra. Nama yang pertama di puncak dengan 1805 poin, sedangkan Leonardo satu tingkat di bawahnya dengan koleksi 1690 poin. Di lain sisi, Rahmad ada di peringkat ke-7 dengan 690 poin.
Seri selanjutnya masih akan dihelat di Salt Lake City pada 27 hingga 29 Mei mendatang. Katibin dan Leonardo akan kembali memperebutkan medali.
Piala Dunia IFSC 2022 juga akan menyambangi Jakarta, tepatnya di seri ke-11 pada 22-24 September mendatang. Nantinya, nomor lead dan speed akan dilombakan di ibu kota, menandakan Katibin dan kolega akan beraksi di rumah sendiri.
ADVERTISEMENT