Bagaimana Nasib Balapan MotoGP Mandalika Usai Sanksi WADA?

18 Oktober 2021 21:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 29 Agustus 2021. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone di Northamptonshire, Inggris tengah, pada 29 Agustus 2021. Foto: ADRIAN DENNIS / AFP
ADVERTISEMENT
Sanksi WADA buat Indonesia tidak cuma pelarangan pengibaran bendera Merah Putih, melainkan juga terancam tak bisa menjadi tuan rumah ajang internasional. Lantas, bagaimana nasib perhelatan Superbike dan MotoGP di Mandalika?
ADVERTISEMENT
Pada November 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah Superbike di Sirkuit Mandalika yang baru dibangun. Tahun depan, tepatnya Maret 2022, Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP.
Sebelumnya diberitakan bahwa Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh pada WADA. Akibatnya, tiga negara ini dijatuhi sanksi.
Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia. Namun, mereka tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di Olimpiade.
Suasana tikungan ke-10 Sirkuit Mandalika dari Bukit Seger, KEK Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (6/10/2021). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
Rupanya, menurut keterangan terbaru, Mandalika World Superbike (November 2021) dan MotoGP (Maret 2022), serta balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada Oktober 2021 masih bisa dilanjutkan. Sebab, sanksi WADA keluar sebelum kesepakatan terkait jadwal ini.
ADVERTISEMENT
"Jika acara itu telah diberikan [sebelum sanksi WADA ditetapkan], mereka dapat tetap menjadi tuan rumah," jelas WADA kepada Crash.net.
"Terkait dengan bendera, konsekuensinya akan terbatas pada pengibaran resmi bendera oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di mana kejuaraan regional, kontinental atau dunia sedang berlangsung," lanjut pernyataan itu.
"Baik pengibaran tersebut selama durasi pertandingan, acara, atau untuk bagian tertentu dari acara seperti penyerahan medali, upacara pembukaan, atau penutupan, atau elemen protokol lainnya," tandasnya.