Bagas/Fikri Ungkap Target Usai Juara All England & Rencana Habiskan Rp 1 Miliar

24 Maret 2022 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri juara England 2022 usai mengalahkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Mikael Ropars/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri juara England 2022 usai mengalahkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Mikael Ropars/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tak mau cepat puas usai menjuarai All England 2022. Bagas/Fikri menargetkan diri untuk terus bermain maksimal sepanjang tahun ini. Mereka juga bicara soal rencana untuk menghabiskan hadiah senilai 980 juta USD atau sekitar Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Pasangan yang kini berstatus sebagai ganda putra terbaik keempat Indonesia ini berhasil meraih gelar All England usai taklukkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dengan skor 21-19, 21-13, pada Minggu (20/3). Bagas/Fikri sudah punya rencana menggunakan jatah hadiah masing-masing uang senilai Rp 518 juta.
“Rencana pengin beli rumah,” ucap Bagas dalam wawancara eksklusif kumparan pada Kamis (24/3).
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menjadi juara All England 2022. Foto: Twitter/@INABadminton
Menjadi juara di All England merupakan impian Bagas sejak kecil. Berbicara soal kemenangan tersebut, keduanya mengungkap sama-sama tidak menyangka bisa berada di posisi ini di mana mulanya mereka hanya menargetkan sampai di babak 8 besar.
Pada babak 8 besar, Bagas/Fikri berjumpa Juara Dunia 2021 sekaligus ranking 3 dunia, yaitu Yugo Kobayashi/Takuro Hoki. Namun, secara luar biasa, mereka bisa bermain agresif dan menang 16-21, 21-16, 22-20. Lalu di semifinal, mereka berhasil mengalahkan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan skor ketat 22-20, 13-21, 21-16.
ADVERTISEMENT
“Dari hati kecil, ingin banget sih juara di All England, yang merupakan turnamen tertua [di dunia]. Dari target sendiri, minimal 8 besar,” ungkap Bagas.
“Ya, target awal mungkin sampai 8 besar sudah sangat bagus, cuma kami coba berjuang setelah sampai 8 besar. Akhirnya minimal, masuk semifinal. Sudah di semifinal, ya, nanggung kalau bisa ke final, ya, kenapa enggak dicoba?” tambah Fikri.
Selebrasi ganda putra Indonesia Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri usai mengalahkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan pada pertandingan final England 2022 di Utilita Arena Birmingham, Inggris. Foto: Mikael Ropars/Badmintonphoto/BWF
Berbicara target di tahun 2022 usai All England, Bagas/Fikri ungkap ingin terus melakukan yang terbaik di setiap pertandingan. Mereka berusaha terus jaga konsistensi.
Sayang, Bagas/Fikri gagal mengulang prestasi manis di Swiss Open 2022. Pada babak pertama, mereka dikalahkan wakil India unggulan ketiga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-17, 11-21, dan 18-21 pada pertandingan yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Rabu (23/3) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, masih banyak turnamen untuk bangkit. Mari nantikan prestasi dari Bagas/Fikri selanjutnya.
Penulis: Muhamad Sayefullah