Bakti Atlet Peraih Emas Olimpiade kepada Ibunda: Belikan Food Truck Impian

10 Agustus 2021 10:19 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet gulat Amerika Serikat, Tamyra Mensah-Stock, di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Tom Pennington/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Atlet gulat Amerika Serikat, Tamyra Mensah-Stock, di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Tom Pennington/Getty Images
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa dilakukan para atlet Olimpiade untuk menghabiskan uang hadiah yang diterima. Akan tetapi, Tamyra Mensah-Stock lebih mendahului impian ibunya.
ADVERTISEMENT
Tamyra mewakili Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet 28 tahun itu bersaing di cabang olahraga gulat nomor gaya bebas 68 kilogram putri.
Perempuan kelahiran Chicago ini berhasil menyabet medali emas setelah mengalahkan wakil Nigeria, Blessing Oborududu, di partai final, 3 Agustus lalu.
Tamyra Mensah-Stock, atlet gulat Amerika Serikat. Foto: Instagram/@mensahtamyrastock
Dengan begitu, wanita kulit hitam pertama yang memenangi medali emas Olimpiade di cabor gulat untuk AS itu berhak mendapatkan hadiah USD 37.500 (setara Rp 539 juta).
Dilaporkan oleh Insider, Tamyra hendak menggunakan sebagian besar uang hadiah tersebut untuk membelikan ibunya sebuah food truck alias truk makanan, yang merupakan mimpinya sejak lama.
"Saya berjanji padanya dan dia suka memasak. Itu salah satu hasratnya," kata Tamyra kepada People dikutip dari Insider.
ADVERTISEMENT
"Aku bertanya, jadi, bagaimana kalau aku membelikanmu food truck dan kamu bisa berada di mana saja yang kamu mau?" tambahnya.
Tamyra dan ibunya bahkan sudah memiliki nama untuk gerai makanan berjalan itu, yakni 'The Lady Bug'.
Atlet gulat Amerika Serikat, Tamyra Mensah-Stock, di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Tom Pennington/Getty Images
Keinginan Tamyra ini tak terlepas dari perjuangan ibunya yang selalu melakukan banyak pekerjaan demi memenuhi kehidupannya selepas kepergian sang ayah.
"Dia selalu melakukan pekerjaan yang merusak punggung. Aku baru saja melihatnya berjuang sejak ayahku meninggal dan aku tidak suka melihatnya," tutur Tamyra.
Menurut laporan lain di New York TImes, ayah Tamyra meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang dari salah satu kompetisi gulat saat ia masih di bangku sekolah.
Tamyra mengaku senang bisa meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Itu hadiah untuk sang ayah yang selalu menjadi pendukungnya.
ADVERTISEMENT
"Dia, sampai sejauh ini, adalah penggemar terbesarku. Dia akan sangat gembira," pungkasnya.