Batal Tampil di China karena Virus Corona, Lalu Zohri ke Australia

Peraih medali emas lari 100 meter kejuaraan dunia Atletik U20 di Tampere, Finlandia, Lalu Muhammad Zohri, ketika diterima Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Lalu Muhammad Zohri dipastikan batal mengikuti dua ajang internasional di China karena wabah virus corona. Mensiasati itu, PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) sudah mencari alternatif.

Dua ajang yang batal diikuti Zohri adalah Kejuaraan Asia Atletik Indoor di Hangzhou dan Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Nanjing. Sekjen PB PASI, Tigor M. Tanjung, berkata bahwa, sebagai gantinya, Zohri akan mengikuti kejuaraan di Australia.

Zohri rencananya bakal turun pada ajang Queensland Track Classic 2020 di Brisbane, 25 Maret mendatang. Meski kalah bergengsi dengan dua ajang yang batal diikuti Zohri di China, Tigor menyebut keputusan ini diambil dalam rangka persiapan menuju Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.

Pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri. Foto: Helmi Afandi/kumparan

"Sekarang kita bagaimana caranya mencari kompetisi pengganti. Sementara ini kita akan kirimkan Zohri dan kawan-kawan ke Kejuaraan Oseania di Brisbane, Australia, pada 25 Maret," kata Tigor saat ditemui di Sentral Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

"Sebenarnya tidak terlalu pengaruh (batalnya ikut kejuaraan di China) karena pelatih pasti tahu apa yang mesti dilakukan kalau tidak jadi bertanding," tuturnya menambahkan.

Selain mentas di Australia, sprinter asal Lombok ini rencananya bakal mengikuti ajang Seiko Grand Prix di Tokyo pada 10 Mei mendatang. "Setelah dari Australia, rencananya Zohri akan kami berangkatkan ke Jepang bulan Mei nanti," jelas Tigor.

Zohri sendiri memastikan diri lolos ke Olimpiade 2020 usai menembus limit waktu lari 100 meter putra di ajang Golden Grand Prix 2019 Osaka, Jepang. Zohri finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik.