Beda Rupa Dua Ganda Campuran Indonesia di Babak Pertama China Terbuka

17 September 2019 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Babak pertama menjadi pijakan awal sekaligus terakhir Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di China Terbuka 2019.
ADVERTISEMENT
Turun gelanggang sebagai unggulan keenam, Praveen/Melati justru kalah dari ganda campuran non-unggulan, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Wakil India tersebut menang 22-20, 17-21, 21-17 pada Selasa (17/9/2019). Skor gim pertama menjadi sorotan pertama. Dari kombinasi angkanya, kita tahu bahwa laga berlanjut ke deuce.
Nah, di sinilah masalahnya. Situasi deuce itu tidak didapat karena Praveen/Melati bisa mengejar ketinggalan, tetapi karena terkejar.
Praveen/Melati membukukan game point 20-18. Namun, satu angka penentu kemenangan gim itu tidak kunjung didapat.
Rankireddy/Ponnappa menggeser kedudukan menjadi 18-19 dengan cara berkelas. Sebelumnya, game point itu didapat Praveen/Melati karena pengembalian Rankireddy membentur net.
Oke, dalam kedudukan tertinggal 18-20 tadi, Rankireddy/Ponnappa tidak bertanding sebagai inferior. Mereka tetap berani menekan Praveen/Melati dengan tubian serangan.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, Rankireddy/Ponnappa tidak melepaskan serangan ke arah Melati. Agaknya mereka sepakat bahwa Praveen adalah motor serangan dalam momen ini.
Kalau Praveen diredam, serangan kubu Indonesia akan mati. Dan benar saja. Rangkaian serangan itu membuat pertahanan Praveen rubuh.
Praveen/Melati yang berusaha menutup laga dengan kemenangan langsung bermain cepat. Sayangnya, eror menjadi lawan lain yang tidak dapat mereka kalahkan. Dalam situasi seperti ini pengembalian Praveen justru membentur net sehingga kedudukan jadi imbang 20-20.
Situasi mirip terjadi saat Rankireddy/Ponnappa menyegel keunggulan 21-20. Kali ini giliran pukulan Melati yang dinyatakan eror.
Akhirnya kemenangan 22-20 di gim pertama masuk ke kantong Rankireddy/Ponnappa. Tubian smash Ponnappa kembali menjadi jawaban mengapa laga gim pertama selesai dengan mengecewakan untuk Praveen/Melati.
ADVERTISEMENT
Rangkaian eror itu tidak cuma terjadi dalam kedudukan game point tadi. Tidak perlu jauh-jauh mundur hingga awal laga. Praveen/Melati tadinya memimpin 19-15. Namun, Rankireddy/Ponnappa mampu merapatkan jarak menjadi 18-19.
"Saat unggul di gim pertama, mungkin kami buru-buru mau mematikan dan menyelesaikan gim. Namun, malah jadi berantakan mainnya," jelas Melati, dikutip dari laman resmi PBSI.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: Dok. PBSI
Kabar baiknya, ganda campuran Indonesia yang berlaga di hari pertama tidak kalah semua. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menutup duel babak pertama dengan kemenangan 21-18, 16-21, 21-12 atas Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing.
Pitha tampil impresif di duel ini. Tuntutan ganda campuran modern yang mengharuskan pemain putri untuk tampil lebih agresif dan lincah dijawabnya dengan performa mengasyikkan.
ADVERTISEMENT
Terutama di gim ketiga, Pitha menjawab tantangan tersebut. Dengan lincah ia mengejar shuttlecock hingga ke area yang sulit dijangkau.
Berhadapan dengan permainan demikian, Meng/Jing tidak siap. Mereka jadi kehilangan banyak poin akibat terlambat merespons perlawanan Rinov/Pitha. Tidak heran jika akhirnya gim ketiga selesai dengan kemenangan 21-12 untuk Rinov/Pitha.
Yang menyenangkan, permainan seperti itu tidak ditunjukkan Rinov/Pitha ketika mereka tertinggal. Rinov/Pitha bahkan menyelesaikan interval dengan keunggulan telak 11-4.
Meski lawan sempat merapatkan jarak menjadi 8-12, Rinov/Pitha tetap sanggup menjaga keunggulan. Hingga akhirnya, ya, itu tadi. Gim ketiga tuntas dengan kemenangan 21-12.
"Waktu di gim ketiga, kami seperti bilang ke diri sendiri, kami tidak mau mengulang lagi kesalahan sebelumnya. Sudah leading, terus kalah," jelas Pitha, dikutip dari laman resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
"Mumpung dapat lapangan yang enak, kami jauhkan dulu poinnya. Jadi nanti waktu pindah lapangan, sudah unggul jauh," ujar Pitha.
Di babak 16 besar, Rinov/Pitha akan bertanding melawan pemenang laga antara Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dan Ou Xuanyi/Feng Xueying dari China.