Belal Muhammad Kenang Momen Toko HP Ayahnya Dijarah Pendemo

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

Petarung kelas welter UFC, Belal Muhammad, memiliki satu pengalaman yang kurang mengenakkan. Ia bercerita bahwa ayahnya pernah terpaksa menutup toko handphone (HP) miliknya lantaran dijarah.

Juni tahun lalu, Amerika Serikat berada dalam kondisi politik yang panas. Gelombang protes muncul akibat kematian seorang warga kulit hitam karena aksi brutal polisi.

Ribuan orang kemudian memenuhi jalan, melakukan aksi damai menuntut keadilan untuk korban yang diketahui bernama George Floyd itu. Aksi tersebut dikenal dengan Black Lives Matter.

Kendati tajuknya adalah 'aksi damai', kericuhan tetap saja pecah. Huru-hara terjadi di hampir setiap lokasi protes. Tak ketinggalan di Chicago, tempat di mana toko HP milik ayah Belal Muhammad.

Nasib buruk membuntuti dirinya selanjutnya. Akibat kerusuhan tersebut, toko milik ayahnya dirusak dan dijarah oleh para pendemo.

Petarung 32 tahun itu mengenang kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak mungkin keluarganya bisa membangun bisnisnya kembali.

"Sayangnya, kami harus menutup toko. Itu akan menjadi terlalu sulit, dan butuh banyak uang. Dan dengan masalah COVID-19, banyak bisnis di Chicago harus tutup karena orang tidak keluar rumah," ungkapnya dikutip dari Sportskeeda.

Meski bisnis keluarganya hancur, petarung yang memiliki julukan 'Remember the Name; tersebut telah mengikhlaskan dan menganggapnya sebagai berkah.

Belal Muhammad, petarung UFC. Foto: Instagram/@bullyb170

"Saya rasa mungkin itu adalah berkah karena dijarah alih-alih kami coba mempertahankannya selama beberapa tahun ke depan dan tidak mendapatkan bisnis sama sekali," ujar Belal.

"Sulit, tetapi seperti yang saya katakan, semuanya terjadi karena suatu alasan, sesuatu yang hebat akan datang darinya," sambungnya.

Sebagai informasi. Belal akan menghadapi Leon Edwards di UFC Fight Night 187 pada Maret mendatang. Ia berhak pede jelang duel tersebut karena sejauh ini telah mengantongi bekal empat kemenangan beruntun.

Teranyar, Belal berhasil menumbangkan Dhiego Lima di UFC 258 dan kini menduduki peringkat 13 di divisi kelas welter UFC. Belal sendiri memiliki catatan 18-3 selama karier MMA profesionalnya.

****