Bernard van Aert Lolos ke Olimpiade 2024, Akhiri Penantian 20 Tahun

23 April 2024 13:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, resmi lolos ke Olimpiade 2024.  Foto: Dok. NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, resmi lolos ke Olimpiade 2024. Foto: Dok. NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Indonesia kembali meloloskan atlet ke Olimpiade Paris 2024. Kali ini dari cabang balap sepeda disilpin track melalui Bernard Benyamin van Aert.
ADVERTISEMENT
Bernard lolos melalui kualifikasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI), Senin (22/4). Berdasarkan aturan UCI, ada 22 negara yang bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris dari tiga nomor perlombaan di disilpin track endurance.
“Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade,” kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.
Indonesia sebelumnya pernah meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade. Pada Olimpiade 2004, Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri berhasil mewakili Indonesia lolos ke Athena.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, menyatakan Bernard telah melalui perjalanan panjang untuk mengejar poin kelolosan menuju Paris 2024 sejak tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Timnas balap sepeda sudah menargetkan Bernard lolos. Alhamdulillah dengan perjuangan Perjuangan yang sangat berat dan panjang melawan gempuran teknologi dari tim negara-negara besar yang setiap tahun berkembang” ujar Dadang.
Pada 2023, poin kualifikasi diambil dari dua terbaik dari tiga series UCI Nations Cup yang digelar di Jakarta, Mesir dan Kanada. Kala itu Bernard terhenti di kualifikasi sehingga tidak mendapatkan poin.
Di Kejuaraan Asia 2023, pebalap 27 tahun itu menempati peringkat kelima sehingga gagal mendapatkan poin. Kemudian di World Championship di Glasgow, ia finis di urutan ke-20.
“Lalu Bernard dapat poin yang lumayan besar dalam Road to Paris 2024 setelah dapat perak di kejuaraan Asian Track Championship di New Delhi, India, ini yang bantu dongkrak poinnya. Lalu Bernard kembali tampil di UCI Track Nations Cup dan semuanya masuk final sehingga dapat poin. Di Adelaide finis ke-15, di Hongkong ke-17, dan kemarin terakhir di Kanada peringkat 11 dan Alhamdulillah bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade Paris 2024,” jelas Dadang.
Pebalap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, resmi lolos ke Olimpiade 2024. Foto: Dok. NOC Indonesia
Menurut Dadang, di Olimpiade Paris 2024 untuk cabang balap sepeda disiplin track endurace ada tiga nomor yang diperlombakan, yaitu team pursuit, madison dan omnium.
ADVERTISEMENT
Dari tiga nomor tersebut, terdapat 10 kuota negara yang lolos di team pursuit, 15 negara di nomor medison dan 22 negara untuk nomor omnium.
“Pola pengambilan kuotanya adalah, dari 10 negara yang lolos di team pursruit, mereka punya hak untuk turun di madison dan omnium. Dari 15 kuota nomor madison, 10 diambil dari team pursuit ditambah 5 dari kualifikasi khusus di madison,” sebutnya Dadang.
“Sedangkan untuk Omnium, 10 kuota diambil dari 10 team pursuit yang sudah lolos, ditambah 5 negara yang lolos kualifikasi khusus dari madison, plus 7 negara yang lolos melalui kualifikasi khusus di nomor omnium,” imbuhnya.
Lolosnya Bernard membuat Tim Indonesia sejauh ini secara resmi sudah meloloskan 11 atlet dari 8 cabang olahraga ke Olimpiade 2024 Paris.
ADVERTISEMENT
Selain Bernard, ada dua atlet dari panahan, Fathur Gustafian dari menembak, Rifda Irfanaluthfi di nomor all araound senam, Rio Waida dari cabor surfing, Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari sports climbing, dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan (61kg) dan Rizky Juniansyah (73kg) dan Memo dari rowing.
Sejumlah cabor juga berpeluang menambah jumlah atlet Tim Indonesia di Paris 2024, seperti bulutangkis, angkat besi, kano, rowing, atletik, renang, judo panjat tebing dan sepak bola yang sampai saat ini masih berjuang untuk meraih tiket ke Paris 2024.