Boe/Conrad-Petersen: Laga Lawan Ahsan/Hendra Pasti Bakal Menyenangkan

14 November 2019 19:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen menjejak ke perempat final Hong Kong Open 2019. Turnamen ini memang 'cuma' level 500. Namun, bukan tidak mungkin menjadi panggung yang tepat bagi Boe/Conrad-Petersen yang baru bertandem pada awal 2019.
ADVERTISEMENT
Terlebih, lawan ganda putra Denmark ini di perempat final juga mentereng: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda putra nomor dua dunia, pemegang mahkota All England 2019 dan gelar juara dunia 2019.
Meski Ahsan/Hendra karib dengan comeback, mengalahkan mereka tidak perlu menjadi ganda putra terbaik dunia dulu. Tanyakan saja pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan Ahsan/Hendra dua gim langsung di perempat final Fuzhou China Open 2019.
Ganda Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Foto: Romeo GACAD / AFP
Conrad-Petersen tidak menutup mata akan kapabilitas Ahsan/Hendra. Akan tetapi, ia juga percaya bahwa laga ini bisa menjadi momentum yang baik baginya dan Boe untuk membentuk performa sebagai tandem baru.
"Kami mengenal permainan satu sama lain karena selama bertahun-tahun kami saling melawan. Namun, kami tetap harus membangun permainan sebagai tim sehingga dapat bekerja sebaik mungkin di setiap situasi yang muncul dalam laga," jelas Conrad-Petersen, dikutip dari laman resmi BWF.
ADVERTISEMENT
Oke. Mari berhitung mundur sejenak. Meski baru bertandem dalam hitungan bulan, Boe dan Conrad-Peterson bukan nama asing di ranah bulu tangkis.
Boe dikenal sebagai long time partner-nya Carsten Mogensen. Familiar dengan namanya? Tak salah. Boe/Mogensen adalah lawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya di final All England 2018.
Conrad-Petersen bertandem lama dengan Mads Pieler Kolding. Boe/Mogensen dan Conrad-Petersen/Kolding bahkan baku hantam di final Kejuaraan Eropa 2017.
Ketika itu, Boe/Mogensen yang keluar sebagai juara. Namun, Boe/Conrad-Petersen sebenarnya juga pernah bertanding sebagai pasangan ganda putra di Piala Thomas 2018.
Boe/Conrad-Petersen tidak datang ke Hong Kong Coliseum dengan tangan hampa. Sebagai ganda putra baru, mereka sudah merengkuh tiga gelar juara: Spanish International, Canada Open, dan Russian Open.
ADVERTISEMENT
Ganda Denmark, Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen. Foto: Romeo GACAD / AFP
Sebelum bertemu Ahsan/Hendra pada Jumat (15/11/2019), Boe/Conrad-Petersen mengalahkan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong dalam laga 60 menit di babak pertama.
Di babak 16 besar, giliran pasangan Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, yang dikalahkan. Boe/Conrad-Petersen melangkah ke perempat final berkat kemenangan 15-21, 21-17, 21-12.
"Hari ini kami bermain dalam level sangat tertinggi dalam dua gim terakhir, setidaknya untuk kami. Itulah yang terpenting. Kami juga ingin menikmati pertandingan dan banyak tersenyum di lapangan," jelas Conrad-Petersen.
"Dengan begitu, bulu tangkis juga akan menjadi lebih baik. Pertandingan [melawan Ahsan/Hendra] ini pasti bakal menyenangkan," lanjutnya.