BWF Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Markis Kido
ADVERTISEMENT
Kabar duka menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia menyusul meninggalnya Markis Kido pada Senin (14/6) malam WIB. BWF dan PBSI turut sampaikan bela sungkawa.
ADVERTISEMENT
Markis Kido berpulang akibat serangan jantung. Legenda bulu tangkis Indonesia itu meninggal dunia saat tengah bermain bulu tangkis.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) turut berduka cita atas meninggalnya Markis Kido. BWF menyatakan Markis menjadi ikon bulu tangkis yang akan selalu dirindukan.
''Berita duka datang, Markis Kido, mantan peraih medali emas Olimpiade dan juara dunia meninggal hari ini karena serangan jantung. Dia akan selalu dirindukan,'' tulis keterangan BWF di Twitter.
Federasi Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) juga menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya Markis Kido.
''Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido,'' tulis PBSI di Twitter.
''Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!'' lanjut mereka.
ADVERTISEMENT
Markis Kido meninggal dunia di usia 36 tahun. Selama masa baktinya untuk Indonesia, ia telah memenangi banyak gelar bergengsi, di antaranya emas Asian Games dan SEA Games.
Setelah memutuskan 'gantung raket' Kido tak benar-benar meninggalkan dunia bulu tangkis. Ia sempat menjadi pelatih ganda putra untuk U-15 dan U-17 di klub Jaya Raya.
---