BWF World Tour: Anthony Ginting Gagal Juara Usai Ditekuk Kento Momota
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis Indonesia itu mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-17. Namun, set kedua dan ketiga menjadi milik tunggal putra asal Jepang itu dengan 21-17 dan 21-14.
Dengan demikian, Anthony tak bisa memperpanjang catatan apik pertemuannya dengan Momota. Terakhir kali Anthony berhasil menang atas Momota adalah di Prancis Terbuka pada Oktober lalu.
***
Anthony mengambil set pertama dengan susah payah. Ia sempat tertinggal 0-1 sebelum melesat unggul menjadi 3-1.
Kejar-mengejar angka terjadi. Momota tak membiarkan Anthony unggul lebih dari tiga poin.
Pebulu tangkis asal Jepang itu selalu bisa menyamakan perolehan poin andalan Indonesia. Hingga akhirnya, Anthony berhasil menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-9.
Setelah itu, Anthony selalu unggul. Momota tak sanggup mengejar hingga poin 17. Empat kesalahan Anthony dimanfaatkan Momota untuk membuat kedudukan seimbang 17-17.
ADVERTISEMENT
Anthony menebus kesalahannya. Ia menyetop perolehan angka Momota sampai 17. Empat kesalahan sebelumnya dibayar empat poin beruntun untuk menutup set pertama dengan kemenangan 21-17.
Pada set kedua, kondisi sempat berbalik. Momota yang ingin mengambil gim kedua sempat unggul dengan lumayan jauh 8-4.
Namun, keunggulan Momota tak bertahan lama. Anthony berusaha menghentikan langkah Momota. Benar saja, Momota terhenti di angka sembilan sebelum interval set kedua.
Anthony melesat serta memaksa Momota bertahan dan membuat kesalahan sendiri. Enam poin berturut-turut didapat pebulu tangkis Indonesia itu sehingga unggul 11-9 di interval gim kedua.
Setelah jeda interval, Anthony tertekan. Ia sering mati langkah menghadapi smes menyilang Momota.
Alhasil, Anthony terhitung cuma sanggup berada dalam posisi unggul dua kali. Momota meraih empat angka beruntun dari 16 hingga 19.
ADVERTISEMENT
Sementara Anthony masih bertahan di angka 15. Harapan sempat muncul ketika Anthony berusaha mengejar ketertinggalan. Ia mengantongi dua poin berturut-turut.
Namun, Momota berhasil menyetop momen Anthony di poin 17. Momota lantas melaju dan berhasil memenangi gim kedua dengan skor identik gim pertama, 21-17.
Laga harus dilanjutkan ke gim ketiga. Anthony sempat tak meyakinkan pada awal set ketiga. Ia tertinggal 0-2.
Setelah itu, pebulu tangkis peringkat kedelapan dunia itu sanggup mengatasi tekanan dari Momota. Sejak angka imbang 5-5, Momota tak pernah unggul.
Anthony berturut-turut mengemas angka demi angka hingga mengakhiri interval set ketiga dengan keunggulan 11-5.
Momota tampak kehabisan akal. Anthony sering melakukan permainan net dan memaksa Momota melambungkan bola ke belakang.
ADVERTISEMENT
Buntutnya, Momota dalam keadaan bertahan dan sering gagal mengembalikan bola. Sekalinya keluar menyerang, Momota melakukan kesalahan sendiri.
Hanya, penampilan minor Momota berhenti di situ. Ia mendapat instruksi baru dari pelatih selepas interval gim kedua.
Momota meladeni permainan cepat Anthony dan reli panjang untuk menguras tenaga. Strategi itu berhasil.
Tunggal putra Indonesia sempat unggul 13-12. Namun, setelahnya laga jadi milik Momota.
Pebulu tangkis andalan Jepang itu berlari kencang hingga poin 17. Sementara Anthony dihentikan langkahnya di angka 14.
Anthony sendiri mengalami cedera di kaki kanannya. Kendala itu membuat penampilannya kurang maksimal.
ADVERTISEMENT
Dua kesalahan dalam permainan net memberi poin gratis buat Momota. Gim ketiga pun milik Momota setelah lagi-lagi Anthony tak sanggup menyeberangkan shuttlecock. Set ketiga berakhir 21-14 buat Momota.
Momota keluar sebagai juara BWF World Tour Finals 2019. Ia menumbangkan Anthony dengan skor 2-1.
