news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BWF World Tour Finals: Herry IP Minta Ahsan/Hendra Jaga Fokus di Laga Final

30 Januari 2021 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand.  Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Indonesia sukses menyegel satu tempat di partai puncak BWF World Tour Finals. Pasangan ganda putra Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, adalah mereka yang mewakilinya.
ADVERTISEMENT
Ahsan/Hendra melaju ke partai pemungkas usai mengalahkan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae. Pertarungan babak semifinal dengan wakil Korea Selatan itu rampung dengan dua gim langsung.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, berujar bahwa ada sejumlah poin-poin yang membuat anak asuhnya berjaya di pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (30/1).
"Selama di Thailand sudah dua kali pertemuan (dengan Korea Selatan), dua kali kalah. Jadi selalu dievaluasi cara mainnya bagaimana. Tadi saat diterapkan bisa berhasil," kata Herry dikutip dari laman resmi PBSI.
"Kuncinya memang pada gim pertama, meskipun setting tapi bisa menang. Jadi semangatnya lebih bertambah. Sementara yang kalah pasti lebih nge-drop. Di luar itu strateginya cukup berhasil," tambahnya.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Saat gim pertama berlangsung, terjadi persaingan cukup sengit. Wakil Korea yang jadi lawan Ahsan/Hendra itu sempat tertinggal empat point saat kedudukan 16-12, namun mereka berusaha mengejar dan menyamakan skor menjadi 18-18, 20-20, 21-21.
ADVERTISEMENT
Namun, gim pertama ini akhirnya dimenangkan Ahsan/Hendra dengan 23-21. Merujuk catatan waktu, pertandingan rampung dalam 17 menit.
Di gim kedua, Ahsan/Hendra terus menjaga momentum. Juara All England 2019 ini tidak memberikan kesempatan lawan untuk unggul. Mereka juga bermain lebih solid dan akhirnya merebut tiket ke partai puncak setelah menang 21-13.
Kemenangan atas Sol Gyu/Seung Jae juga bermakna ganda. Sebab, di dua pertemuan termutakhir, pasangan peringkat 2 dunia ini sempat kalah.
Pertama saat perempat final Yonex Thailand Open, Jumat (15/1). Kedua saat jumpa di penyisihan Grup B BWF World Tour Finals. Menariknya, dua pertandingan tersebut Ahsan/Hendra keok dalam pertarungan dua gim.
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
Namun demikian, persoalan sampai ke partai puncak bukan perkara mudah. Pasangan dengan julukan The Daddies ini juga punya titik lemah yakni di fisik karena usia mereka tak lagi muda. Untuk persoalan ini, Herry mengaku tak banyak membebani Ahsan dan Hendra.
ADVERTISEMENT
''Justru saya mengikuti mereka. Mereka maunya seperti apa untuk menjaga kondisinya. Mereka yang tahu kondisi badannya seperti apa.''
''Jadi jangan pemain yang ikut pelatih. Apalagi ini pemain senior, jadi saya banyak kasih pilihan ke mereka," jelas Herry.
Pada babak final, Ahsan/Hendra akan menghadapi Lee Yang/Wang Chi Lin dari Cina Taipei. Sebelumnya, mereka bertemu pada semifinal Toyota Thailand Open.
---