BWF World Tour Finals: Marcus/Kevin Takluk dari Wakil Jepang

12 Desember 2019 23:21 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Hong Kong Open 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Hong Kong Open 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus menderita kekalahan di laga kedua Grup A ganda putra BWF World Tour Finals 2019.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di Tianhe Gymnasium, Kamis (12/12/2019) malam WIB, Marcus/Kevin kalah dalam laga yang berlangsung selama tiga gim, 11-21, 21-14, 11-21. Meski kalah, peluang Marcus/Kevin lolos ke semifinal masih terbuka.
Hal yang sama juga berlaku untuk Endo/Watanabe. Pertandingan terakhir Grup A ganda putra akan menentukan siapa yang lolos ke semifinal kelak.
***
Pertandingan sudah berlangsung ketat sejak awal gim pertama. Saling kejar angka terjadi di antara Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe. Namun, pelan-pelan, Endo/Watanabe mulai meninggalkan pasangan asal Indonesia tersebut.
Penyebabnya, Marcus/Kevin acap melakukan kesalahan sendiri. Pengembalian-pengembalian yang mereka lakukan kerap tersangkut di net. Hal itu menguntungkan Endo/Watanabe. Mereka sukses menutup interval gim pertama dengan skor 11-3.
Marcus/Kevin berupaya untuk mengejar selepas interval. Mereka melancarkan smes-smes tajam untuk meruntuhkan pertahanan Endo/Watanabe. Sayang, upaya ini tidak berjalan sesuai dengan rencana.
ADVERTISEMENT
Justru, Marcus/Kevin-lah yang kelimpungan menghadapi pengembalian apik Endo/Watanabe. Tidak jarang, Endo/Watanabe mampu melancarkan serangan-serangan balik yang mematikan, buah dari pengembalian tanggung Marcus/Kevin.
Endo/Watanabe pun sukses mengunci kemenangan di gim pertama ini dengan skor 21-11. Meski begitu, masih ada kesempatan bagi Marcus/Kevin untuk mengejar di gim kedua
Marcus/Kevin beraksi di BWF World Tour Finals 2019. Foto: Dok. PBSI
Marcus/Kevin mulai tancap gas memasuki gim kedua. Mereka bahkan sempat unggul 4-1 atas Endo/Watanabe. Sialnya, penyakit mereka di gim pertama kembali muncul: pengembalian yang tanggung dan buruk.
Alhasil, hal tersebut membuat Endo/Watanabe mampu mengejar. Bahkan, mereka mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 6-5. Tampak bahwa ganda asal Jepang ini begitu fokus. Mereka tidak terpengaruh oleh teriakan suporter Indonesia.
Meski begitu, Marcus/Kevin tetap menghadirkan tekanan yang agresif kepada Endo/Watanabe. Smes-smes yang mereka lancarkan, perlahan membuat Endo/Watanabe kesulitan. Mereka pun mulai menancapkan keunggulan di gim kedua ini.
ADVERTISEMENT
Alhasil, mereka sukses menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6. Selepas interval, Marcus/Kevin mampu menjaga keunggulan mereka, Di sisi lain, Endo/Watanabe gagal mengejar angka. Serangan mereka sukses dipatahkan Marcus/Kevin.
Berkat keunggulan yang terjaga ini, Marcus/Kevin mampu menyudahi gim kedua dengan keunggulan 21-14. Pertandingan pun berlanjut ke gim ketiga.
Di gim ketiga inilah, Endo/Watanabe langsung tampil agresif sejak awal. Mereka mampu mengungguli Marcus/Kevin lewat smes-smes tajam yang sempat mereka lancarkan di gim pertama. Skor 5-3 mencerminkan keunggulan mereka di awal gim ketiga ini.
Marcus/Kevin sebenarnya sudah berusaha mengejar. Mereka menerapkan pertahanan yang ketat, plus pengembalian yang lebih baik terhadap smes-smes tajam Endo/Watanabe. Meski begitu, tampak bahwa daya tahan mereka menurun di gim ketiga ini.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Endo/Watanabe dengan nyaman terus melancarkan serangan yang berbuah angka. Interval gim ketiga bahkan berakhir dengan skor 11-6 bagi ganda asal Jepang tersebut. Selepas interval, situasi yang sama masih terjadi.
Kali ini, Marcus/Kevin kembali kepada penyakit mereka di gim pertama, yaitu pengembalian buruk. Setelah berusaha memperbaiki cara pengembalian di awal gim ketiga, selepas interval beberapa pengembalian buruk kembali mereka lakukan.
Hal itu pun memberikan Endo/Watanabe angka secara percuma. Alhasil, gim ketiga berakhir dengan skor 21-11 untuk keunggulan Endo/Watanabe. Pasangan asal Jepang itu sukses memenangi laga.