Cegah Corona, PBSI Lakukan Pengawasan Ketat Selama Pelatnas

4 Maret 2020 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020.  Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
PBSI melakukan pengawasan ketat guna mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Pelatnas, Cipayung, per Selasa (3/3/2020). Ini berlaku untuk para pemain, pelatih, ofisial, dan bahkan para tamu yang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan bahwa upaya ini mereka lakukan sesuai standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Salah satunya adalah dengan pemeriksaan suhu tubuh.
“Semuanya, baik penghuni maupun tamu, di Pelatnas akan diperiksa. Saya rasa ini suatu hal yang wajar, apalagi di Pelatnas ini ada banyak aset negara yang harus dilindungi," tutur peraih medali emas Olimpiade Barcelona tersebut.
"Semuanya termasuk staf dan karyawan juga akan diberikan informasi mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar, menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini demi kebaikan bersama,” lanjut Susy.
Atlet Bulu Tangkis Berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sejumlah pebulu tangkis Indonesia bakal mengikuti All England 2020 pada 11 hingga 15 Maret mendatang. Sebelum berangkat, mereka bakal mendapat arahan khusus dan beberapa perlengkapan pencegahan.
ADVERTISEMENT
"Pencegahan juga dilakukan bagi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan. Masing-masing dari mereka akan dibekali dengan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer," kata Susy.
“Kami bekali semuanya secukupnya. Di samping itu mereka juga diimbau untuk menjaga kebersihan diri. Sering cuci tangan. Badan juga harus fit, harus minum vitamin,” ujar dia.
Pengawasan tak berhenti di situ. Sepulang dari All England atau kejuaraan apa pun yang bakal diikukti di luar negeri dalam waktu dekat, PBSI juga akan melakukan pemeriksaan secara khusus.
“Pemeriksaan juga kami lakukan bagi atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Kami harus memastikan semua sehat dan dalam keadaan baik,” papar sosok berusia 49 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT