CEO MGPA: MotoGP Harus Terselenggara di Mandalika pada 2021

MotoGP Portugal. Foto: Reuters

Mandalika diproyeksikan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2021. Nama sirkuit di Lombok, NTB, itu sudah masuk dalam kalender sementara kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia itu, dalam status cadangan.

Akan tetapi, kepastiannya masih harus mendapatkan homologasi dari FIM (Federasi Balap Motor Internasional). Sirkuit Mandalika sendiri ditargetkan rampung paling lambat pada Juni 2021.

Walau begitu, nada optimisme datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali. Dia meyakini, MotoGP bakal terselenggara di Mandalika pada tahun depan.

Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), juga menyatakan optimismenya. Kehadiran MotoGP di Mandalika adalah fokus utama mereka saat ini dan itu harus diusahakan bisa terwujud tanpa tertunda.

Foto udara proyek pengembangan pantai Mandalika, yang merupakan lokasi untuk balapan sepeda motor MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: AFP/ARSYAD ALI

"Kami sangat senang telah mencapai titik ini dalam perjalanan kami dan ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak pemangku kepentingan terkait dengan pembangunan dan persiapan operasional venue serta infrastruktur di luar Mandalika yang sedang dikembangkan," katanya, dikutip dari Motogp.com.

"Kami harus fokus sekarang pada pembangunan dan berharap bahwa kami akan segera mengakhiri pandemi global karena kami benar-benar ingin penggemar lokal dan internasional merasakan [atmosfer] acara dan destinasi [wisata]," lanjutnya.

Ricky bersikukuh, kerja keras akan diupayakan demi penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Mandalika tak molor dan tetap bisa berlangsung pada 2021. Baginya, ini adalah kejuaraan yang spektakuler.

"Tujuan dan fokus kami saat ini jelas: Memastikan sirkuit jalanan rampung dan mempersiapkan pelaksanaan operasional untuk MotoGP Indonesia 2021," tegas Ricky.

"Pada akhirnya, kerja keras dan upaya kita adalah untuk fans Indonesia. Mereka berhak menonton acara spektakuler ini secara langsung dan terutama di lingkungan yang aman bebas COVID-19." pungkasnya.

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.