Cerita di Balik Hadirnya Duet Mohammad Ahsan/Daniel Marthin di Piala Thomas

13 Oktober 2021 20:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto: Leonhard Foeger/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Foto: Leonhard Foeger/Reuters
ADVERTISEMENT
Tim Piala Thomas Indonesia menurunkan duet Mohammad Ahsan/Daniel Marthin sebagai wakil keempat saat menghadapi Taiwan, Rabu (13/10). Kenapa kejutan ini bisa ada dalam partai di Aarhus, Denmark, itu?
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Ahsan berpasangan dengan Hendra Setiawan. Di sisi lain, mitra Marthin adalah Leo Rolly Carnando. Menurut kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, duet Ahsan/Daniel dihadirkan demi strategi.
Jadi, tim pelatih merasa terlalu riskan jika Daniel diturunkan bersama Leo yang sama-sama masih minim pengalaman, meski keduanya pernah menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2019. Akhirnya, usai latihan terakhir pada Selasa (12/10) petang, Herry berdiskusi dengan para pemain.
Herry meminta Daniel memilih siapa yang akan mendampinginya untuk tampil sebagai ganda kedua melawan Taiwan. Opsinya ada Marcus Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan, atau Leo. Kevin Sanjaya sedang kurang fit.
"Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan, mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," sebut Herry dalam keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin pada penyisihan grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
Namun, Mohammad Ahsan/Daniel Marthin kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han, sehingga kedudukan sempat Indonesia 2-2 Taiwan. Skornya 20-22, 21-17, 21-23 dalam durasi 78 menit, yang berarti ada perlawanan berarti. Herry sendiri menyebut bahwa keduanya cuma kurang hoki. Hal yang sama juga diutarakan kedua Ahsan/Daniel usai laga.
"Kami sudah mencoba yang terbaik di lapangan. Kekalahan ini harus diterima. Kami sudah berjuang keras, hanya kurang beruntung di poin-poin terakhir," sebut Ahsan dalam keterangan resmi usai laga.
"Kami saling mendukung dan memberi masukan. Meski Daniel itu junior saya, dia juga bisa memberi masukan ke saya," lanjutnya.
"Kami hanya kurang beruntung di angka-angka tua. Kami sudah maksimal berjuang di lapangan," timpal Daniel.
***
ADVERTISEMENT
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.