Cerita Jawara UFC Terjebak di Tengah Laut: Penuh Ombak Besar & Gelap

6 Agustus 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jiri Prochazka merayakan kemenangannya melawan Glover Teixeira dari Brasil dalam pertandingan perebutan gelar kelas berat ringan putra mereka selama acara Ultimate Fighting Championship (UFC) 275 di Singapura pada 12 Juni 2022. Foto: Nicholas Yeo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jiri Prochazka merayakan kemenangannya melawan Glover Teixeira dari Brasil dalam pertandingan perebutan gelar kelas berat ringan putra mereka selama acara Ultimate Fighting Championship (UFC) 275 di Singapura pada 12 Juni 2022. Foto: Nicholas Yeo/AFP
ADVERTISEMENT
Juara kelas berat ringan UFC, Jiri Prochazka, tengah menikmati liburan di sela-sela kegiatannya. Namun, rekreasi tersebut menjadi tragedi kala dirinya terjebak di tengah laut.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan oleh Daily Star, Prochazka dan rekan-rekannya berlayar di laut Kroasia pada akhir Juli lalu. Akan tetapi, mesin kapalnya tiba-tiba mati di tengah lautan.
Apesnya lagi, situasi tersebut terjadi di malam hari ditambah badai dengan badai yang besar. Prochazka mengaku hanya mengandalkan angin untuk bergerak.
"Itu adalah situasi yang aneh karena mesin kami di kapal berhenti. Ada badai yang datang ke arah kami dan laut penuh dengan ombak besar. Saat itu juga malam hari dan benar-benar gelap," cerita Prochazka dikutip dari Daily Star.
"Itu adalah situasi yang sedikit berbahaya dan kami harus menggunakan angin sebagai mesin kami untuk berlayar ke tempat yang aman," tambahnya.
Matej Kretik adalah salah satu rekan Prochazka yang ikut dalam perjalanan tersebut. Kretik mengaku takut sekali kapalnya akan menabrak karang dan hancur.
ADVERTISEMENT
"Tiba-tiba, Anda menemukan diri Anda berada di sebuah kapal yang melakukan hal-hal yang mengerikan dan aneh. Kapal itu sangat miring, air memercik ke mana-mana," ungkap Kretik.
Juara kelas berat ringan UFC, Jiri Prochazka. Foto: Twitter/@jiri_bjp
"Kami selalu takut angin akan meniup perahu ke karang dan menghancurkannya berkeping-keping. Kami hanya mengharapkan yang terburuk dalam situasi itu," lanjutnya.
Namun demikian, Prochazka dan rekan-rekannya bisa kembali ke pelabuhan dengan selamat. Perjalanan itu bisa jadi untuk merayakan kemenangan Prochazka. Sebelumnya, ia berhasil merenggut gelar juara kelas berat ringan UFC usai mengalahkan Glover Teixeira, 12 Juni lalu.
Menariknya, itu adalah pertarungan ketiga Prochazka di UFC. Sepanjang karier profesionalnya, ia mencatatkan 29 kemenangan dan tiga kekalahan, di mana 25 kemenangannya diraih dengan KO atau TKO.
ADVERTISEMENT