Cerita Tai Tzu Ying Bagi Waktu Kuliah S3 & Jadi Pebulu Tangkis
PerbesarADVERTISEMENT
Tai Tzu Ying berhasil menjuarai Indonesia Open 2022. Torehan tersebut bisa dibilang mentereng mengingat pebulu tangkis asal Taiwan tersebut berkompetisi sambil melanjutkan kuliah.
ADVERTISEMENT
Tzu Ying menghadapi Wang Zhi Yi di partai final tunggal putri, Minggu (19/6). Keduanya melakoni pertarungan ketat di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Tzu Ying yang merupakan tunggal putri peringkat kedua dunia sempat kesulitan menghadapi Zhi Yi. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 21-23, 21-6, dan 21-15.
Ini merupakan gelar kesekian yang diraih oleh Tzu Ying. Paling baru, ia menjuarai Thailand Open usai mengalahkan Chen Yu Fei dengan skor 21-17 dan 21-16, 22 Mei lalu.
Torehan ini juga ciamik mengingat Tzu Yi juga sedang mengambil gelar doktor atau kuliah S3. Lantas, bagaimana dirinya membagi waktu antara latihan dan belajar?
"Cara saya membagi waktu untuk mendapatkan gelar [S3], saya harus bicara dengan dosennya untuk mengatur sendiri. Kalau tidak ada training, saya mencari waktu untuk mencari dosen," tutur Tzu Ying kepada wartawan dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Ada request juga ke dosen supaya lebih banyak online karena sedang pandemi juga. Untuk menyelesaikan beban kuliahnya ini, saya minta bantuan kepada dosen," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tzu Ying mengungkapkan bahwa dirinya akan kesulitan jika tidak dibantu oleh universitasnya. Ia berharap bisa terus menjaga kondisinya untuk turnamen-turnamen ke depan.
"Kuliah itu sangat penting karena di Taiwan itu susah dan jarang ada pemain yang ambil gelar doktor sambil bertanding," ujar Tzu Ying.
"Terima kasih kepada universitas yang bisa memberikan bantuan terutama saat latihan sambil mengambil gelar. Saya harap bisa dalam kondisi fit dan sehat mengikuti pertandingan ke depan," tandasnya.
