Conor McGregor Diduga Lakukan Pemerkosaan

27 Maret 2019 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conor McGregor, siap tempur. Foto: Steve Marcus/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Conor McGregor, siap tempur. Foto: Steve Marcus/Stringer
ADVERTISEMENT
Conor McGregor memang telah mengumumkan keputusan undur diri dari dunia Mixed Martial Arts (MMA) pada Selasa (26/3/2019) silam. Walau begitu, bukan berarti kontroversi telah berhenti mengikuti jejak sosok yang dijuluki The Notorious itu.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah kabar pensiun itu menyebar, muncul isu tak sedap bahwa McGregor kini sedang diinvestigasi pihak kepolisian di Irlandia terkait kasus pemerkosaan. Jika mengacu laporan New York Times, kasus ini tepatnya terjadi pada Desember 2018.
Kabar ini sebenarnya sudah lama dikabarkan oleh media-media setempat. Hanya saja, tak ada media yang berani menyebut nama McGregor. Aturan di Irlandia melarang surat kabar menyebut nama tersangka hingga terbukti tersalah di meja peradilan.
Jika melanggar, media lokal itu tentulah bisa diperarakan secara hukum dengan dalih pelanggaran privasi. Jika kalah di persidangan, tentu saja media lokal harus membayar ganti rugi dengan mahal. Lantas, jika media lokal tak pernah menyebut McGregor, bagaimana New York Times tahu bahwa dialah pelakunya?
ADVERTISEMENT
Media asal Amerika Serikat itu telah mewawancara korban sekaligus empat orang terdekatnya. Dari situ, barulah diketahui informasi-informasi penting lainnya menyoal kasus ini.
Kasus pemerkosaan ini terjadi di Beacon Hotel. Hotel itu berada di lingkungan strategis di Dublin, sehingga menjadi langganan McGregor. Pihak New York Times sendiri telah melakukan pengecekan ke pihak hotel, dan dari situ mereka mengetahui Desember 2018 merupakan kali terakhir McGregor ke sana.
Selain kepada pihak korban, New York Times juga mencari tahu kepada pihak kepolisian Irlandia. Pihak kepolisian sendiri menyebut bahwa ada seorang atlet yang ditangkap pada 17 Januari silam dan dilepas setelahnya dengan kondisi investigasi masih berlanjut.
Dalam protokol investigasi krimial di Irlandia dan beberapa negara di Eropa, sosok yang mendapatkan tuduhan secara formal memang tak langsung dipenjara. Walau begitu, pihak kepolisian sendiri tak ingin mengonfirmasi bahwa orang tersebut adalah McGregor.
ADVERTISEMENT
Selain kepada dua pihak tadi, New York Times juga berusaha mengonfirmasi kabar ini kepada manajemen McGregor dan UFC. Namun, pada akhirnya, kedua pihak ini belum juga berkomentar apa-apa mengenai situasi McGregor saat ini.
McGregor sendiri memang memiliki rekam jejak buruk menyoal mengontrol diri. Awal Maret silam, misalnya, eks cover star UFC itu sempat menginap di penjara Miami akibat merusak ponsel fans yang ingin berswafoto dengannya.