David Jacobs Juara Tunggal Putra Para Tenis Meja di Finlandia
PerbesarADVERTISEMENT
David Jacobs tak berhenti mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Atlet para tenis meja andalan Merah-Putih itu berhasil merebut gelar juara tunggal putra di ajang Para Finland Open 2019.
ADVERTISEMENT
Pria 42 tahun itu berhasil mengalahkan Filip Radovic asal Montenegro di partai puncak. Sebelum melenggang ke final, David menekuk salah satu unggulan para tenis meja dunia, Krisztian Gardos (Austria). Laga semifinal itu berlangsung ketat dan akhirnya menjadi milik David dengan skor 3-2.
Atlet kelahiran Makassar itu memang merupakan atlet nomor satu Indonesia sekaligus peringkat kedua dunia di kelas 10 para tenis meja. Ia sudah sering menaikkan bendera Indonesia di posisi tertinggi.
Tengok saja tiga medali emas dalam multiajang terakhir. David menyabet dua emas di Asian Para Games 2018, yaitu nomor tunggal dan dobel. Sementara pada edisi Asian Para Games 2014, ia membawa pulang emas di nomor tunggal dan perak untuk nomor dobel.
ADVERTISEMENT
Ia sudah mencuri perhatian publik Indonesia saat tampil di Asian Para Games 2010. Meski tak juara, David tetap bisa meraih medali perunggu di nomor tunggal.
Lalu, nama David harum di ajang Paralimpiade 2012. Ia berhasil merengkuh perunggu di nomor individual.
Terlepas dari kabar bahagia itu, keikutsertaan kontingen para tenis meja Indonesia di Para Finland Open 2019 merupakan rangkaian tur sekaligus persiapan untuk Paralimpiade Tokyo 2020. Sejumlah atlet veteran para tenis meja Tanah Air juga turut berkompetisi di kejuaraan yang digelar di Kota Pajulahti—120 km dari Helsinki—itu.
KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Helsinki pun memberikan dukungan penuh sejak kontingen Indonesia tiba di Bandara Internasional Helsinki-Vantaa pada Rabu (09/10/19). Menurut salah satu ofisial kontingen, dukungan KBRI yang mendampingi saat pertandingan dirasakan sangat membantu mental para atlet.
ADVERTISEMENT
Perjuangan kontingen para tenis meja Indonesia belum usai. Pada Sabtu (12/10) dan Minggu (13/10), tim Merah-Putih masih akan turun di partai beregu para tenis meja putra dan putri.
