Debat Siapa yang Salah pada Crash Hamilton vs Verstappen di F1 GP Italia

12 September 2021 23:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton tabrakan dengan pebalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Italia di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia, Minggu (12/9/2021). Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton tabrakan dengan pebalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Italia di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia, Minggu (12/9/2021). Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
ADVERTISEMENT
Lewis Hamilton dan Max Verstappen sama-sama gagal menyelesaikan balapan F1 GP Italia di Sirkuit Monza, Minggu (12/9) malam WIB. Sebab, keduanya terlibat insiden crash.
ADVERTISEMENT
Ini terjadi pada lap 26. Hamilton masuk pit di lap 26, lalu dia keluar di P7 dan tepat di depan Verstappen. Si pebalap Belanda tampak ingin secepatnya menyalip pebalap Inggris itu secepatnya.
Keduanya lalu dalam kondisi wheel-to-wheel sejak di Tikungan 1, Hamilton berusaha mempertahankan posisinya. Apes, keduanya lalu bersenggolan di Tikungan 2, mobil Verstappen 'terbang' dan meniban mobil Hamilton, akhirnya posisi mobil mereka saling bertumpuk. Dua-duanya out.
Terus, siapa yang salah dalam insiden ini?
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton tabrakan dengan pebalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Italia di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia, Minggu (12/9/2021). Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Pihak FIA mengumumkan bahwa insiden itu akan diselidiki setelah balapan. Hamilton dan Verstappen mungkin juga akan dipanggil dalam diskusi bersama stewards.
Hingga tulisan ini ditayangkan, belum ada keputusan yang keluar dari FIA maupun ofisial F1. Meski begitu, mari kita telaah bersama.
ADVERTISEMENT
Pada Tikungan 1, Verstappen sebenarnya sudah terlihat kalah langkah dari Hamilton. Semestinya, saat itu, ia bisa legawa 'mundur' dan bukannya malah tetap nge-push sampai Tikungan 2.
Akan tetapi, menurut jurnalis Inggris, Scott Mitchell, dari The Race, Verstappen tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Sebab, pada Tikungan 2, Verstappen tampak memberi ruang yang cukup bagi Hamilton jika dia mau 'mundur'.
"Verstappen berada di jalur tabrakan dengan kerb jika dia tidak diberi lebih banyak ruang. Hamilton jelas merasa Verstappen memiliki lebar mobil yang dia butuhkan karena Hamilton tidak benar-benar mengarahkan mobilnya ke apex. Verstappen tidak memiliki ruang tetapi dia juga tidak mundur," kata Mitchell.
Jadi, Mitchell berharap bahwa momen ini dianggap sebagai "racing incident" saja. Meski demikian, jurnalis Mark Hughes pada media yang sama memiliki pendapat berbeda. Menurutnya, Hamilton yang salah.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, ini lebih merupakan kesalahan Hamilton. Jauh lebih dari Silverstone. Verstappen benar-benar berhak untuk menempatkan dirinya di tempatnya saat memasuki tikungan dan Hamilton harusnya menyadari pada saat itu bahwa dia perlu menciptakan ruang saat lintasan mengalir ke satu titik. Jelas sekali Max akan dilempar ke arahnya di tepi jalan jika tidak," terang Hughes.
Juga dari The Race, jurnalis Valentin Khorounzhiy menduga bahwa Verstappen sebenarnya sudah tahu akan risiko ini. Namun, ia tetap nekat.
"Saya berani menebak bahwa pada titik tertentu Verstappen tahu bahwa melanjutkan pergerakannya kemungkinan akan berakhir dengan kecelakaan, dan hanya menerima risiko itu dalam sepersekian detik sebelum membuahkan hasil," ujar Khorounzhiy.
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton tabrakan dengan pebalap Red Bull Max Verstappen saat balapan F1 Grand Prix Italia di Autodromo Nazionale Monza, Monza, Italia, Minggu (12/9/2021). Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
Bicara soal Hamilton dan Verstappen, ini bukan kali pertama keduanya terlibat insiden. Pada 2021, mereka juga bertabrakan di seri F1 GP Inggris pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Hamilton yang dinilai bersalah. Alhasil, ia diganjar penalti 10 detik.