news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Denmark Open: Ganda China Singkirkan Rinov/Pitha di Babak Pertama

15 Oktober 2019 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Selasa, 15 Oktober 2019, di Court 3 Odense Sportspark, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melakoni laga pertama Denmark Open 2019. Rinov/Pitha menjadi wakil pertama skuat Merah Putih yang bertarung memperebutkan gelar juara di turnamen BWF level 750 ini.
ADVERTISEMENT
Yang menjadi lawan adalah ganda campuran China, Lu Kai/Chen Lu. Tidak ada satu pasangan pun yang membawa status unggulan ke laga ini. Namun, itu tak menjadi jaminan duel tak berjalan sengit.
Sayangnya Rinov/Pitha gagal mempersembahkan kemenangan pertama untuk Indonesia di turnamen ini. Kai/Lu membukukan kemenangan lewat duel tiga gim, 21-14, 20-22, 21-16.
Dengan demikian, Indonesia menggantungkan harapan pada Praveen Jordan/Melati Daeva, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle di sektor ganda campuran. Semoga langkah mereka tak segera kandas.
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: Dok. PBSI
Kai/Lu bukan lawan yang mudah. Rinov/Pitha bahkan sudah cukup kepayahan mendulang angka pada awal gim pertama. Alih-alih menancapkan keunggulan dini, Rinov/Pitha tertinggal 4-8.
Meski demikian, Rinov/Pitha tak kehilangan akal untuk mengumpulkan poin. Salah satunya via smash menyilang Rinov yang memutus build up serangan cepat Kai/Lu.
ADVERTISEMENT
Tak perlu reli panjang-panjang. Hanya dalam tiga empat pukulan, Rinov memutus rangkaian smash dengan smash yang tak kalah sengit. Dengan cara itu, Rinov/Pitha memangkas jarak menjadi 5-8. Masalahnya ialah menghentikan dominasi Kai/Lu. Interval bahkan mereka tutup dengan keunggulan 11-6.
Namun, jangan buru-buru berkata laga sudah selesai. Dua smash Pitha membukakan pintu bagi kubu Indonesia untuk merengkuh angka. Pertama, dari depan net yang mengubah kedudukan jadi 7-11. Kedua, dari kanan lapangan yang menggeser skor menjadi 8-13.
Meminimalkan eror dalam reli cepat adalah tugas yang mesti diselesaikan Rinov/Pitha di gim kedua nanti. Kecenderungan ini acap membuat Rinov/Pitha kehilangan angka. Ambil contoh saat mereka tertinggal 8-15. Keunggulan lawan tambah lebar karena pengembalian Pitha justru menabrakkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Dari sini, Kai/Lu melangkah makin jauh. Rinov/Pitha memang masih bisa menambah angka, tetapi agresivitas Kai/Lu juga tak menurun. Akibatnya, ganda campuran China ini sampai unggul 18-12.
Game point 20-14 jatuh ke tangan Kai/Lu begitu pengembalian Pitha membentur net. Manuver Pitha tidak sempurna karena ia sempat jatuh terduduk saat mengembalikan shuttlecock kiriman lawan.
Game point tadi dikonversi menjadi kemenangan dengan skenario mirip. Pengembalian Pitha tidak mulus sehingga shuttlecock kembali mencium net. Kai/Lu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Reli sengit sebagai pembuka gim kedua tidak berakhir klimaks untuk Rinov/Pitha, padahal mereka tampil menekan di sepanjang duel. Smash Pitha sebagai penutup berefek bumerang bagi timnya. Pengembaliannya terlalu berenergi sehingga shuttlecock terjatuh di belakang lapangan.
ADVERTISEMENT
Rinov/Pitha harus segera mencari cara untuk melepaskan diri dari tekanan lawan. Tertinggal 1-4 di awal gim kedua bukan situasi yang baik, terlebih mereka sudah kalah di gim pertama.
Pada dasarnya, gim kedua diawali dengan situasi yang tidak berbeda jauh dengan gim pembuka. Rinov/Pitha masih kesulitan menyerang balik di tengah gempuran agresivitas Kai/Lu.
Buktinya, mereka tertinggal lagi di interval. Malah kali ini lebih jauh, 6-11.
Ganda campuran Indonesia, Rinov/Pitha. Foto: Dok. PBSI
Namun, bukan berarti asa itu langsung padam. Ketika Kai/Lu memimpin 12-16, Rinov/Pitha merengkuh empat angka beruntun. sayangnya, rangkaian poin itu sempat terhenti. Rinov terlambat merespons smash Kai yang sebenarnya ada di jangkauannya. Itu berarti, Kai/Lu memimpin 13-10.
Untungnya, Rinov/Pitha bisa memangkas jarak menjadi 12-13. Pengembalian Lu yang membentur net membuat kedudukan berubah imbang 13-13.
ADVERTISEMENT
Setelah tertinggal melulu sejak gim pertama, Rinov/Pitha akhirnya memimpin 15-14. Pukulan menyilang Lu lagi-lagi menjadi senjata makan tuan karena membuat shuttlecock tersangkut di net. Keunggulan tipis, sih, tetapi semoga tidak sempalan belaka.
Dari sini, Rinov/Pitha mulai menemukan ritme permainan. Keunggulan mereka memang tidak lebar, tetapi bisa bergerak ke 18-17. Sayangnya, Pitha kembali membuat kesalahan dalam kedudukan ini. Rinov/Pitha sebenarnya bisa mengimbangi tekanan Kai/Lu.
Manuver defensif mereka efektif dan sesekali sanggup menyerang balik. Sayangnya, pengembalian jauh Pitha kelewat melebar. Lawan mendapat poin penyama kedudukan 18-18 karena shuttlecock jatuh di luar lapangan.
Rinov/Pitha memaksa laga beralih ke setting point pertama begitu menyamakan kedudukan 20-20 akibat pengembalian Kai membentur net. Keunggulan tipis, 21-20, beralih ke Rinov/Pitha akibat pukulan lawan dinyatakan out.
ADVERTISEMENT
Suporter Indonesia boleh bernapas lega sebentar karena Rinov/Pitha karena mereka menang 22-20 di gim kedua. Pukulan Kai yang melebar ke kanan lapangan memastikan laga ini tak selesai hanya dalam dua gim.
Ganda campuran Indonesia, Rinov/Pitha. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/pd.
Keunggulan 5-2 Kai/Lu di gim awal ketiga tidak menciutkan nyali Rinov/Pitha. Kemenangan di dua reli panjang memastikan mereka mendekat jadi 4-5.
Bermain agresif itu boleh-boleh saja, harus malah. Namun, jangan sampai kehilangan kontrol. Bulu tangkis itu permainan cepat. Kehilangan kendali sedikit saja, lawan bisa mencuri keuntungan. Keadaan itu pula yang mengantar Kai/Lu unggul 7-4.
Dalam kedudukan 4-6, Rinov/Pitha berusaha menggebrak dengan rentetan smash tajam. Sayangnya, justru Pitha yang kehilangan kendali sehingga manuvernya membuat shuttlecock terbuang ke luar lapangan. Kalau sudah begini, tentu lawan yang bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
Makin ke sini, lawan makin menggebrak. Sergapan Lu dari depan net yang menyasar tubuh tidak mampu diamankan Rinov. Lewat manuver itu, keunggulan interval kembali menjadi kawan Kai/Lu. Memimpin 11-6, Kai/Lu punya kesempatan besar untuk menutup duel dengan kemenangan.
Sergapan depan net Lu ampuh betul untuk mendulang angka. Ia mengawali manuver itu dengan pukulan cepat depan net. Cara itu efektif untuk membongkar pertahanan Rinov/Pitha lebih dulu.
Begitu keduanya ambruk, Lu langsung melesakkan pukulan menyasar tubuh yang berulang kali gagal diantisipasi lawan. Permainan seperti itu memastikan Kai/Lu unggul 13-7.
Aksi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Foto: Dok. PBSI
Rinov/Pitha memang tertinggal jauh. Namun, bukan berarti mereka langsung melempar handuk. Gap berhasil dipangkas, mulai dari 7-14 menjadi 11-15, hingga 12-15 menjadi 16-18.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, situasi itu menjamin Rinov/Pitha sudah ada dalam situasi aman. Di reli sengit pada kedudukan 18-16, Kai/Lu sama sekali tidak memberikan ruang bagi Rinov/Pitha untuk menyerang balik.
Pitha sempat meladeni perlawanan dengan rangkaian pukulan backhand depan net. Sayangnya, pertahanannya runtuh juga karena terus menerus dihajar smash. Jumping smash Lu tidak mampu diamankan Pitha, match point 20-16 berpihak ke lawan.
Langkah Rinov/Pitha di Denmark Open 2019 benar-benar terhenti di babak pertama. Pengembalian yang dinyatakan out memastikan gim ketiga selesai dengan kemenangan 21-16 untuk Kai/Lu.