news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Denmark Open: Praveen/Melati Gagal ke Final Usai Disingkirkan Thailand

23 Oktober 2021 18:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada pertandingan Denmark Open di Odense Park, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada pertandingan Denmark Open di Odense Park, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand pada partai semifinal ganda campuran Denmark Open di Odense Sport Park, Odense, Denmark, Sabtu (23/10). Praveen/Melati kalah dengan skor 21-16, 17-21, 20-22.
ADVERTISEMENT

Gim 1 Praveen/Melati vs Puavaranukroh/Taerattanachai di Denmark Open 2021

Puavaranukroh/Taerattanachai merebut poin pertama. Praveen/Melati lalu membalikkan skor jadi 3-1, serbuan mereka membuahkan hasil, pasangan Thailand nomor 3 dunia ini sulit mengembalikan shuttlecock.
Sayang, dua eror Praveen/Melati membuat skor jadi 3-3. Pukulan out Praveen menjadikan skor 3-4. Pukulan nyangkut net Puavaranukroh membuat skor imbang 4-4. Salah servis Melati menciptakan skor 4-5.
Praveen/Melati mampu balik unggul dan mengunci skor 11-7 di interval. Sebenarnya, permainan pasangan Indonesia lebih baik, baik dari segi kecepatan maupun variasi pukulan. Ganda Thailand cuma mendapat keuntungan dari eror mereka.
Puavaranukroh/Taerattanachai merebut satu poin selepas interval. Pasangan Thailand mulai melancarkan tekanan via drive dan smash untuk mendekat ke 12-10 lalu 13-11.
ADVERTISEMENT
Saat skor 15-12, Praveen melepas jumping smash yang berbuah lucky ball dan skor jadi 16-12. Pukulan akurat Praveen menciptakan skor 17-12.
Ganda Thailand lalu kembali menekan dengan variasi pukulan yang melibatkan drive, smash, dan drop shot untuk mendekat ke 18-16. Skor akhir 21-16 untuk Praveen/Melati sang ganda campuran nomor 4 dunia.

Gim 2 Praveen/Melati vs Puavaranukroh/Taerattanachai di Denmark Open 2021

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada pertandingan Denmark Open di Odense Park, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
Praveen melepas pukulan akurat untuk meraih poin pertama di gim kedua. Tekanan pukulan keras dan cepat pasangan Indonesia memaksa pemain Thailand membuat pukulan out dan mengubah skor jadi 2-0.
Puavaranukroh/Taerattanachai masih belum bisa keluar dari tekanan Praveen/Melati, 5-2. Sayang, satu pukulan out dan satu pukulan nyangkut net menjadikan skor 5-4.
ADVERTISEMENT
Eror ganda RI membuat skor berbalik 5-6. Pukulan menyilang akurat Melati menciptakan skor 6-6. Pasangan Thailand kembali menekan lewat drive dan juga pukulan silang, 6-9.
Tiga eror Puavaranukroh/Taerattanachai membuat Praveen/Melati yang tadinya tertinggal 6-19 jadi mendekat ke 9-10. Skor 9-11 di interval.
Praveen/Melati merebut satu poin selepas interval. Saat skor 10-12, Praveen melepas jumping smash yang menghasilkan poin. Ketika ia melakukannya lagi, nyangkut di net, 11-14.
Puavaranukroh/Taerattanachai mulai di atas angin dengan mengandalkan kecepatan, variasi pukulan, dan pemosisian diri yang baik. 13-17. Namun, Praveen/Melati sempat mendekat ke 15-18.
Pasangan Indonesia banyak rugi karena beberapa pukulan nyangkut net dan out. Ini tak lepas dari tekanan yang diberikan Puavaranukroh/Taerattanachai. Skor 17-21.

Gim 3 Praveen/Melati vs Puavaranukroh/Taerattanachai di Denmark Open 2021

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva pada pertandingan Denmark Open di Odense Park, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
Pasangan Indonesia merebut poin pertama di gim ketiga berkat drop shot Melati. Puavaranukroh/Taerattanachai mampu mengejar 2-2, lalu berbalik 2-3.
ADVERTISEMENT
Praveen/Melati dan pasangan Thailand sama-sama memeragakan pukulan cepat dan variatif. Kedua kubu coba saling menekan, pasangan RI sempat memaksa lawan jatuh-bangun, 5-5.
Puavaranukroh/Taerattanachai kian di atas angin dan unggul 5-9. Saat skor 6-10, Praveen/Melati memaksa pasangan Thailand beradu raket dan raket Puavaranukroh rusak dan harus diganti, 7-10.
Setelahnya, terjadi reli yang diakhiri drop shot Praveen yang membuat Taerattanachai jatuh, 8-10. Skor 8-11 di interval.
Jumping smash Praveen menghasilkan skor 9-11. Pukulan backhand Praveen menjadikan skor 10-11. Sayang, Puavaranukroh/Taerattanachai mampu kembali menjauh 10-13.
Perlahan tetapi pasti, Praveen/Melati mendekat ke 14-15, 15-16, 16-17. Sempat tertinggal 18-20, pasangan Indonesia menyamakan kedudukan 20-20. Skor akhir 20-22.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.
ADVERTISEMENT
====
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.