Denmark Open: Praveen/Melati Lolos, Hafiz/Gloria Takluk

18 Oktober 2019 1:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua hasil berbeda didapatkan dua ganda campuran Indonesia di babak 16 besar Denmark Open 2019, Jumat (18/10/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menang atas ganda campuran China, Lu Kai/Chen Lu dalam tiga gim dengan skor 18-21, 21-15, dan 21-13.
Sementara, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja takluk dari pasangan China lainnya, Wang Yilyu/Huang Dongping, juga dalam tiga gim dengan skor 19-21, 21-16, dan 17-21.
***
Praveen/Melati tak berhasil mengawali pertandingan dengan baik. Segelintir kesalahan, ditambah permainan Lu/Chen yang baik membuat mereka tertinggal dengan skor 0-4.
Kesulitan Praveen/Melati terus berlanjut. Memasuki interval, ganda campuran dengan peringkat tertinggi di Indonesia saat ini itu tertinggal dengan skor 6-11.
Menariknya, setelah jeda, semua berubah. Praveen/Melati berhasil menyusul memaksa Lu/Chen melakukan kesalahan. Selisih skor berhasil mereka perkecil menjadi 12-4.
Momentum yang berubah itu terus dimanfaatkan oleh Praveen/Melati. Mereka bahkan berbalik unggul dengan skor 18-17.
ADVERTISEMENT
Sayang, setelah itu, gelontoran angka Praveen/Melati mandek. Kesalahan demi kesalahan mereka buat. Selain itu Lu/Chen berhasil melancarkan beberapa smes yang tidak kencang, tetapi akurat.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Jepang Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Alhasil, Praveen/Melati gagal menambah angka sedikitpun. Sebaliknya, Lu/Chen terus mendapatkan poin, dan berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-18.
Praveen/Melati tampaknya paham bahwa kekalahan mereka di gim pertama merupakan imbas dari kegagalan untuk mengawali pertandingan dengan baik. Hal itu tak mereka ulangi di gim kedua.
Praveen/Melati sukses meraih keunggulan dengan skor 5-3. Dari situ, kejar-kejaran berlangsung. Namun, jarak masih tetap dijaga. Pukulan menyilang dari Melati yang tak mampu dikembalikan oleh Lu kemudian mengunci keunggulan ganda campuran Indonesia dengan skor 11-6 saat memasuki interval.
ADVERTISEMENT
Selepas jeda, Lu/Chen berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 11-14. Namun, Praveen/Melati tak kehilangan fokus. Mereka kembali memperlebar jarak lewat beberapa pukulan yang tajam, dan unggul dengan skor 19-13.
Kesalahan Melati sempat membuat pasangan China memperkecil skor menjadi 15-20. Namun, pukulan lob Praveen yang cerdas berhasil mengelabui lawan, dan mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-15.
Selayaknya gim kedua, Praveen/Melati langsung menggebrak di rubber game. Mereka sukses unggul cepat dengan skor 8-3. Kesalahan dari Praveen sempat membuat pasangan China memperkecil ketertinggalan menjadi 5-8. Namun, Praveen/Melati kembali melaju dan unggul dengan skor 11-6 ketika memasuki jeda.
Setelah interval, Praveen/Melati terus menjauh. Smes keras Melati membawa pasangan Indonesia unggul dengan skor 15-10. Praveen tak mau kalah. Smes kerasnya tak mampu dibendung Chen, dan membawa mereka masuk ke match point dengan skor 20-12.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, smes Praveen berhasil membawa Indonesia mengunci gim ketiga dengan skor 21-13, sekaligus membawa mereka lolos ke babak berikutnya.
Di pertandingan lainnya, Hafiz/Gloria benar-benar menunjukkan bahwa mereka tak ingin kalah dari Wang/Huang, yang notabene merupakan peringkat dua dunia itu. Di satu sisi, Wang/Huang tampak ingin membuktikan kapabilitasnya sebagai salah satu ganda campuran terbaik di dunia.
Buktinya, kejar-kejaran terjadi di awal pertandingan. Angka 8-8 sempat menghiasi papan skor. Namun, Hafiz/Gloria berhasil unggul dengan skor 11-9 ketika memasuki interval.
Sayangnya, selepas interval, intensitas permainan Hafiz/Gloria menurun. Mereka masih sempat unggul sampai skor menunjukkan angka 14-13. Namun, setelah itu, keunggulan berbalik buat pasangan China. Pada akhirnya, Wang/Huang mengunci gim pertama dengan skor 21-19.
ADVERTISEMENT
Cerita di gim kedua sedikit berbeda. Hafiz/Gloria tampak benar-benar panas kali ini. Meski sempat menang tipis dengan skor 5-4, Hafiz/Gloria menjauh ketika memasuki interval dengan skor 11-6.
Setelah itu, Hafiz/Gloria tak terkejar. Penghuni peringkat sembilan dunia itu berhasil memaksa Wang/Huang melakukan berbagai kesalahan. Alhasil, gim kedua Hafiz/Gloria menangi dengan skor 21-16.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
Di gim pemungkas, giliran Wang/Huang yang menunjukkan diri. Sampai interval, Hafiz/Gloria sebenarnya masih mampu menempel pasangan China. Buktinya, mereka hanya tertinggal dengan skor 9-11.
Namun, setelah jeda, Hafiz/Gloria tampak kehabisan bensin. Sebaliknya, Wang/Huang terlihat panas. Pasangan China berhasil unggul cepat dengan skor 14-11.
Hafiz/Gloria kemudian memangkas selisih skor menjadi 13-14 lewat dua permainan yang memukau. Namun, Wang/Huang tiba-tiba menggebrak dan membuat skor menjadi 20-15 untuk keunggulan mereka.
ADVERTISEMENT
Hafiz/Gloria berhasil menciptakan dua angka. Sayangnya, hal itu belum cukup. Gim ketiga pun diraih Wang/Huang dengan skor 21-17.
Lewat hasil ini, Praveen/Melati menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sektor ganda campuran Denmark Open 2019. Praveen/Melati akan berhadapan dengan unggulan pertama asal China, Zhang Siwei/Huang Yaqiong, di babak perempat final.