Denmark Open: Shesar Rhustavito Segel Slot Babak Kedua

Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito. Foto: Dok. PBSI

Babak pertama Denmark Open 2019 mempertemukan Shesar Hiren Rhustavito dengan wakil Hong Kong, Angus Ng Ka Long. Laga yang digelar pada Rabu (16/10/2019) di Court 1 Odense Sportspark itu selesai dengan kemenangan 21-15 dan 21-15 untuk Shesar.

Long bukan lawan yang gampang menyerah. Keunggulan 11-5 yang ditorehkan Shesar di interval tidak kelewat mengerikan untuknya. Perlahan, tetapi pasti, ia mengejar, merapatkan jarak menjadi 11-15.

Meski demikian, langkah Shesar belum berhenti. Keunggulan 17-12 direngkuhnya dengan cara yang asyik buat ditonton. Long memancing Shesar untuk melakoni adu drive dalam tempo cepat. Eror lawan agaknya menjadi target yang disasar oleh Long.

Namun, harapan itu tidak menjadi kenyataan. Shesar justru merespons serangan dengan tekanan intens. Ia bahkan menutup reli dengan dropshot yang diarahkan ke tubuh Long.

Sempat tersendat dua poin, Shesar bergerak pada keunggulan 18-14. Jumping smash yang diarahkan ke lapangan kanan membuahkan hasil gemilang karena tidak berhasil dijangkau Long.

Kecepatan footwork merupakan kendala utama Long di laga ini. Ia tidak luwes dalam mengantisipasi serangan Shesar yang menyasar hampir seluruh area permainan.

Itu belum ditambah dengan kesalahan penempatan shuttlecock. Bermaksud mempersulit Shesar dengan penempatan ke sudut sulit, Long malah gigit jari karena pukulannya dinyatakan out.

Itulah yang terjadi ketika Shesar menggapai keunggulan 19-15. Keunggulan di sepanjang pertama berakhir manis. Kemenangan 21-15 menjadi modal penting untuk melakoni gim kedua.

Yang perlu dicatat tebal-tebal, pertandingan belum selesai. Gim pertama sudah digenggam, kini waktunya mengamankan gim kedua.

Jangan sampai laga ini berakhir antiklimaks. Shesar mesti belajar betul-betul pada kekalahan Anthony Ginting di hari pertama. Menang 21-16 di gim pertama, Anthony malah gagal melangkah ke babak kedua.

Permainan Long membaik di awal gim kedua. Setidaknya, itu terlihat begitu ia berhasil menyamakan kedudukan jadi 4-4. Footwork-nya yang sempat kaku di gim pertama mulai membaik. Itu ditandai dengan keluwesannya mengubah pola serangan, mulai dari depan net hingga area belakang.

Namun, Shesar belum mati gaya. Tiga poin beruntun berhasil diamankan. Dua angka didapat dari smash yang tidak berhasil disambut Long, sementara satu poin datang akibat shuttlecock terjatuh ke luar lapangan.

Perhitungan Long yang cenderung tidak matang bisa dimanfaatkan betul-betul oleh Shesar. Misalnya, ketika Shesar menyegel keunggulan 11-7. Prosesnya berupa duel pukulan tanggung. Reli itu berlangsung alot karena Long bukan tipe pemain yang menggebu-gebu dan buru-buru ingin menutup duel.

Namun, keberuntungan datang buat Shesar. Pengembalian Long tidak akurat sehingga shuttlecock jatuh ke luar lapangan.

Situasi itu sepintas terlihat menggembirakan. Namun, hampir selalu ada dua sisi untuk segala sesuatu. Di sepanjang reli tadi, Shesar cukup ragu-ragu untuk maju ke depan net.

Kalau pukulan Long tidak dinyatakan out, bukan tidak mungkin Shesar yang kehilangan angka. Kondisi itu muncul beberapa kali di sepanjang laga. Dari sini, Shesar mesti menemukan cara untuk melakukan variasi permainan sehingga tidak terbawa ritme lawan.

Meski demikian, Shesar berhasil mempertahankan keunggulan seusai interval. Jaraknya bahkan cukup aman, hingga 19-15. Match point 20-15 pun berhasil diamankan. Pukulan menyilang Long yang membuat shuttlecock mencium net memastikan gim kedua tuntas dengan kemenangan 21-15 untuk Shesar.

Di babak 16 besar pada Kamis (17/10/2019) Shesar akan berlaga melawan pemenang dalam duel Lu Guangzu melawan Chou Tien Chen.