Denmark Tersingkir dari Piala Thomas, Viktor Axelsen Unggah Wajah Lesu

14 Mei 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Denmark dipaksa tersingkir di babak semifinal Piala Thomas 2022 oleh India pada Jumat (13/5) malam WIB. Hasil ini tentu membuat para pemain kecewa, termasuk Viktor Axelsen.
ADVERTISEMENT
Axelsen sejatinya mampu membuka keunggulan Denmark di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Ia berhasil menaklukkan Lakshya Sen dalam dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-13.
Sayangnya, Denmark harus angkat koper dari Bangkok lebih cepat. Pasalnya, India mampu memenangi partai tersebut dengan skor 3-2 dan menembus final untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
Menanggapi hasil tersebut, Axelsen mengunggah sebuah foto melalui media sosial pribadinya. Dalam unggahan tersebut, tunggal putra nomor 1 dunia itu menampilkan wajah lesu.
"Perasaan yang sama seperti Piala Thomas pertama saya pada 2010," tulis Axelsen di Twitter.
Axelsen menjadi bagian tim Piala Thomas Denmark pada 2010 lalu. Ia masuk ke dalam skuad untuk menggantikan Hans-Kristian Vittinghus yang mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Denmark mampu lolos dari fase grup yang diisi oleh Jerman dan Polandia. Sayangnya, langkah Axelsen cs dijegal Malaysia di babak perempat final.
Pada edisi kali ini, Denmark juga gagal ke final. India membalas lewat ganda Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty serta dua tunggal mereka, yakni Kidambi Srikanth dan Prannoy.
Perasaan lesu karena kekalahan Denmark bukan hanya dirasakan oleh Axelsen, melainkan juga Jakob Hoi selaku pelatih. Jakob mengaku sudah memimpikan akan tersenyum di partai final.
"Kami mungkin akan berdiri dan tersenyum di podium pada Minggu [15 Mei], namun selama pekan seperti ini kami tak kuasa untuk melakukan apa pun kecuali mulai bermimpi. Saya pikir ini tak hanya berlaku untuk saya, tapi juga semuanya," kata Jakob dikutip dari Berlingske.
ADVERTISEMENT
"Kami telah kehilangan sihir untuk memenangi final besar. Anda bukan pertama kali di semifinal. Anda juga harus bertarung dan mendapatkannya. Kami melewatkan kesempatan dan ini akan memakan waktu," tambahnya.
Denmark terakhir kali menjuarai Piala Thomas adalah pada 2016 lalu. Pada edisi kali ini, Indonesia dan India akan bertarung untuk gelar juara pada Minggu (15/5) besok.