Detail Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia: Kapasitas hingga Fasilitas

23 November 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balapan MotoGP. Foto: Jon Nazca/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balapan MotoGP. Foto: Jon Nazca/REUTERS
ADVERTISEMENT
MotoGP mempertimbangkan Sirkuit Mandalika di Indonesia menjadi salah satu seri di tahun 2021. Pada awal November 2020, ofisial MotoGP mengumumkan bahwa Indonesia masuk dalam daftar cadangan bersama Portimao dan Rusia.
ADVERTISEMENT
Kapan Sirkuit Mandalika benar-benar jadi? Konstruksi Jalan Kawasan Khusus (JKK) mengeklaim bahwa Sirkuit Mandalika akan rampung pada Juni 2021.
Mengutip dari situs web The Mandalika GP, pembangunan konstruksi JKK masih terus berjalan dan sekarang telah memasuki fase lapis perkerasan pada item subbase dan prime coat. Sudah sejauh apa progresnya?
Well, pekerjaan groundwork telah mencapai 87,5%, ground improvement sudah 97,31%, dan progres pembangunan JKK untuk lapis perkerasan telah mencapai 23,77%.
Lantas, bagaimana kira-kira detail Sirkuit Mandalika nantinya? Kapasitas, panjang trek, jumlah tikungan, hingga fasilitas lainnya. Mengutip dari situs web The Mandalika GP, kumparanSPORT sampaikan dalam stori ini.
Pembangunan infrastruktur di kawasan Lombok untuk mendukung MotoGP Mandalika. Foto: PUPR

Detail Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia

ADVERTISEMENT
Perlu diingat, Sirkuit Mandalika bersifat sirkuit jalanan, sehingga akan ada penyesuaian saat sedang tidak ada balapan MotoGP atau event lainnya. Segala fasilitas dan sirkuit berubah fungsi menjadi jalan raya biasa; paddock, Grand Stand Seating, tribune berdiri, Hospitality Suites bersifat sementara.

Fasilitas penunjang lainnya

Pembangunan infrastruktur di kawasan Lombok untuk mendukung MotoGP Mandalika. Foto: PUPR
Bicara soal kejuaraan level dunia, macam MotoGP, tentu kita tak cuma bicara tentang sirkuit. Bagaimana dengan penginapan?
Pemerintah sudah memikirkan terkait hal ini. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mendorong pembangunan 752 homestay di desa-desa sekitar lokasi sirkuit.
"Februari 2021 bakal dimulai proses pembangunan homestay dan diperkirakan selesai Juni 2021. Selanjutnya langsung digelar promosi di Official Website MGPA," ucap menteri yang akrab disapa Gus Halim itu.
ADVERTISEMENT
Menurut laman web Racing Circuits Info, 11 hotel dengan sekitar 1.900 kamar direncanakan siap di sekitar trek, meski Bali pun diharapkan juga berperan menyediakan sebagian besar akomodasi. Selain itu, Bandara Lombok juga akan dibenahi, landasannya diperpanjang; juga akan ada terminal untuk kapal feri dan kapal berkecepatan tinggi dari Bali ke Lombok.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.