news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diintai Pandemi Corona, Penyelenggara Yakin Wimbledon Bisa Digelar Sesuai Jadwal

18 Maret 2020 6:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Wimbledon Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Wimbledon Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
Penyelenggara Prancis Terbuka sudah memutuskan untuk menunda turnamen sampai 20 September 2020 mendatang. Akan tetapi, All England Club selaku penyelenggara Wimbledon masih percaya turnamen bisa digelar tepat waktu di tengah pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Prancis Terbuka sendiri mulanya bakal diselenggarakan pada akhir Mei. Akan tetapi, kebijakan lockdown di Prancis membuat penyelenggara merasa tidak bisa mempersiapkan turnamen dengan baik. Penundaan pun terpaksa dilakukan.
Wimbledon, sementara itu, dijadwalkan mulai bergulir pada 29 Juni. Sampai saat ini, pihak penyelenggara masih merasa bahwa turnamen bisa digelar sesuai jadwal. Meski demikian, mereka tetap akan melakukan beberapa langkah antisipasi seperti menutup museum untuk mencegah terbentuknya kerumunan.
"Sembari melanjutkan persiapan untuk menggelar kejuaraan, kami sadar bahwa situasi bisa terus berubah. Maka dari itu kami akan bertindak penuh tanggung jawab demi kebaikan bersama," tutur bos All England Club, Richard Lewis.
Sejauh ini, sudah ada beberapa turnamen tenis yang harus ditunda karena pandemi corona termasuk Fed Cup. Baik ATP, WTA, maupun ITF sama-sama sudah menunda penyelenggaraan kompetisi. Namun, baru Prancis Terbuka turnamen level Grand Slam yang benar-benar terkena dampaknya.
ADVERTISEMENT