Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Diintai Pandemi Corona, Penyelenggara Yakin Wimbledon Bisa Digelar Sesuai Jadwal
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Prancis Terbuka sendiri mulanya bakal diselenggarakan pada akhir Mei. Akan tetapi, kebijakan lockdown di Prancis membuat penyelenggara merasa tidak bisa mempersiapkan turnamen dengan baik. Penundaan pun terpaksa dilakukan.
Wimbledon, sementara itu, dijadwalkan mulai bergulir pada 29 Juni. Sampai saat ini, pihak penyelenggara masih merasa bahwa turnamen bisa digelar sesuai jadwal. Meski demikian, mereka tetap akan melakukan beberapa langkah antisipasi seperti menutup museum untuk mencegah terbentuknya kerumunan.
"Sembari melanjutkan persiapan untuk menggelar kejuaraan, kami sadar bahwa situasi bisa terus berubah. Maka dari itu kami akan bertindak penuh tanggung jawab demi kebaikan bersama," tutur bos All England Club, Richard Lewis.
Sejauh ini, sudah ada beberapa turnamen tenis yang harus ditunda karena pandemi corona termasuk Fed Cup. Baik ATP, WTA, maupun ITF sama-sama sudah menunda penyelenggaraan kompetisi. Namun, baru Prancis Terbuka turnamen level Grand Slam yang benar-benar terkena dampaknya.
ADVERTISEMENT