Djokovic Ditahan di Hotel yang Makanannya Jorok: Ada Belatung hingga Berjamur

7 Januari 2022 10:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novak Djokovic retired di babak 16 besar AS Terbuka 2019 akibat cedera bahu kiri. Foto: Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports/REUTERS.
zoom-in-whitePerbesar
Novak Djokovic retired di babak 16 besar AS Terbuka 2019 akibat cedera bahu kiri. Foto: Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports/REUTERS.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belum usai penderitaan Novak Djokovic di Australia. Setelah ditolak masuk usai visanya dibatalkan dan ditahan di ruangan khusus tanpa akses ke luar, kini ia ditempatkan di hotel dengan kualitas makanan yang buruk bahkan terbilang jorok.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Djokovic dilaporkan mendapat dispensasi untuk tampil di Australian Open 2022, meski status vaksinasinya belum jelas. Namun pada Kamis (6/1), visa petenis Serbia itu dibatalkan dan dirinya ditolak masuk ke Australia.
Menurut laporan talkSPORT, juara 9 kali Australian Open itu ditahan di sebuah hotel Australia yang makanannya jorok. Bahkan, hotel yang dijadikan fasilitas perumahan bagi pencari suaka itu disebut menyajikan makanan berjamur dan ada belatungnya.
Djokovic diketahui ditempatkan di Park Hotel di Carlton, Australia. Hotel itu saat ini digunakan sebagai fasilitas karantina COVID-19. Djokovic ditempatkan di situ sembari menunggu proses deportasi.
"Pencari suaka yang menunggu visa untuk tinggal di Australia berbagi foto makanan dengan belatung dan potongan roti berjamur, yang diduga disajikan kepada mereka yang ditahan di sana [Park Hotel]," tulis laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ayah Djokovic, Srdjan Djokovic, mengatakan bahwa anaknya ditahan di sebuah ruangan khusus tanpa alat komunikasi.
Selebrasi Novak Djokovic dari Serbia usai melawan petenis Rusia Daniil Medvedev. Foto: Loren Elliott/Reuters
"Novak [Djokovic] saat ini berada di ruangan yang tidak boleh dimasuki siapa pun. Di depan ruangan ada dua polisi," ucap sang ayah, Srdjan Djokovic, mengonfirmasi kepada stasiun TV Serbia, B92.
Pihak Australian Border Force (ABF) memang menindak tegas petenis 34 tahun itu pada Kamis (6/1) usai mencoba masuk ke Australia tanpa memenuhi syarat dan bukti yang sesuai.
Terlepas dari itu, gelaran Australian Open 2022 rencananya bakal tetap dihelat pada 17 hingga 30 Januari 2022.