Djokovic Susul Nadal ke Perempat Final Australia Terbuka

22 Januari 2019 1:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Novak Djokovic tembus perempat final Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Novak Djokovic tembus perempat final Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Edgar Su)
ADVERTISEMENT
Kompetisi Grand Slam adalah arena gladiator yang tak mengenal hegemoni hitung-hitungan peringkat dan histori pertemuan. Hari ini kau bisa menang mudah, besok kau bisa kepayahan bahkan menelan kekalahan. Gambaran itulah yang terlihat di Australia Terbuka 2019.
ADVERTISEMENT
Di antara empat personel 'The Big Four' yang digadang-gadangkan tampil sensasional di Melbourne Park tahun ini, hanya Rafael Nadal dan Novak Djokovic yang sanggup menjejak di perempat final. Sementara, Andy Murray kandas di babak pertama dan Roger Federer tamat di babak keempat.
Babak keempat yang mempertemukannya dengan Daniil Medvedev berhasil ditaklukkan Djokovic. Laga yang berlangsung di Rod Laver Arena Melbourne Park pada Senin (21/1/2019) itu tuntas dengan kemenangan 6-4 6-7(5-7) 6-2 6-3 untuk si petenis Serbia.
Artinya, ia akan bertanding melawan Kei Nishikori demi memperebutkan kursi empat besar. Sementara di pertandingan babak keempat hari pertama, Minggu (20/1/2019), Nadal berhasil melewati rintangan dengan kemenangan 6-0, 6-1, 7-6 (7-4) atas Tomas Berdych.
ADVERTISEMENT
Djokovic punya segalanya untuk menang. Ia berstatus sebagai unggulan pertama turnamen dan peringkat satu dunia sekaligus. Djokovic datang sambil membawa cerita kemenangan di Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018. Itu belum ditambah dengan trofi juara di beberapa turnamen ATP lainnya.
Medvedev yang menjadi lawan juga tidak datang dengan tangan kosong. Walaupun ia tak mengangkat satu trofi Grand Slam pun di musim 2018, ia datang ke Melbourne Park sebagai unggulan ke-15 turnamen. Namun, berkaca pada hitung-hitungan itu, Djokovic seharusnya tak akan kesulitan melawan Medvedev. Tapi, argumen memang tak selamanya berakhir dengan kenyataan.
Daniil Medvedev di babak keempat Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
zoom-in-whitePerbesar
Daniil Medvedev di babak keempat Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Kekuatan servis menjadi senjata mematikan yang membikin Medvedev tidak tampil di depan Djokovic sebagai petenis semenjana. Itu dibuktikan dengan 18 ace yang ia lesakkan di sepanjang laga. Bandingkan dengan enam ace torehan Djokovic. Misalnya, saat ia merengkuh poin kemenangan gim keempat set pertama yang mengubah kedudukan 1-2 menjadi 2-2.
ADVERTISEMENT
Penampilan Djokovic tidak sempurna-sempurna amat di laga ini. Ini terlihat dari jumlah unforced error-nya yang mencapai angka 50. Bandingkan dengan 43 winner-nya. Lucunya, kedua pemain sama-sama membuat lebih banyak unforced error ketimbang winner. Medvedev membuat 38 winner yang berbanding dengan 49 unforced error.
Namun dengan kombinasi yang tak ideal ini pun, Djokovic masih perkasa di set perdana. Medvedev memang sempat tampil mengancam di gim kedelapan dan ke-10. Ia berhasil memperkecil ketertinggalan 2-5 menjadi 3-5 dan berlanjut ke 4-5. Hanya, Djokovic juga belum kehilangan tajinya. Set pertama pun dibereskan dengan kemenangan 6-4.
Situasi set kedua berganti rupa. Medvedev yang tertinggal 1-4 di gim kelima tahu caranya untuk bangkit. Tak cuma mengandalkan power dan kecepatan, Medvedev mencuri poin dari unforced error yang acap dibuat oleh Djokovic. Tiga gim berturut-turut berhasil dimenanginya sehingga menggeser kedudukan menjadi 4-4.
ADVERTISEMENT
Novak Djokovic usai laga babak keempat Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
zoom-in-whitePerbesar
Novak Djokovic usai laga babak keempat Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
"Laga melawan Daniil menjadi pertandingan paling kompetitif yang saya jalani di turnamen ini. Itu sebabnya pertandingan ini berjalan begitu panjang, kami melakoni 40 atau 45 reli. Pertandingan tadi benar-benar melelahkan apalagi pukulan backhand-nya juga sangat solid dan menyulitkan saya," jelas Djokovic, dilansir The Guardian.
Setelah Djokovic memimpin tipis 5-4 pun, Medvedev juga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 5-5 bahkan berlanjut ke 6-6. Jika sudah seperti ini, babak tie-break menjadi jalan. Permainan sengit khas laga tie-break memang menjadi warna, tapi unforced error Djokovic membuat Medvedev membungkus set kedua dengan kemenangan 7-6 (7-5).
Sayangnya, permainan Medvedev yang meledak-ledak itu tak tampak lagi di set ketiga. Ia bahkan tidak bisa memecahkan satu break point pun di sepanjang set ini. Penampilan yang demikian jelas tak disia-siakan Djokovic sehingga mampu menyegel kemenangan 6-2.
ADVERTISEMENT
Situasi serupa terjadi lagi di set keempat. Sedikit lebih baik dari set kedua, Medvedev mampu mengantongi tiga gim di set keempat. Tapi, Djokovic belum habis. Di pengujung gim kesembilan, lesakan winner yang lahir dari pukulan forehand memastikan kemenangan 6-3 dan tempat perempat final menjadi miliknya.