Dokter Ungkap Kemungkinan Marc Marquez Jalani Operasi Keempat

7 Desember 2020 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Marc Marquez selama kualifikasi MotoGP Spanyol di Circuito de Jerez, Jerez, Spanyol, (18/7). Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Marc Marquez selama kualifikasi MotoGP Spanyol di Circuito de Jerez, Jerez, Spanyol, (18/7). Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Cedera lengan kanan Marc Marquez laiknya masalah yang tak berujung. Habis satu solusi diterapkan, lalu muncul masalah lainnya.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Marquez baru saja menjalani operasi ketiga pada awal Desember 2020. Pebalap nomor 93 itu disebut harus istirahat selama enam bulan untuk masa pemulihannya.
Akan tetapi, habis operasi tersebut, justru masih ada masalah. Menurut rilis resmi Honda, The Baby Alien harus mendapat pengobatan antibiotik selama beberapa pekan ke depan di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid.
"Kultur yang diperoleh selama operasi pseudarthrosis telah memastikan bahwa ada infeksi sebelumnya pada patah tulang, yang akan membuat Marquez menjalani perawatan antibiotik khusus dalam beberapa pekan mendatang," tulis ofisial Honda.

Lantas, Marc Marquez harus bagaimana?

Pembalap MotoGP Repsol Honda 2020, Marc Marquez berbicara di acara Repsol Lubricant Show. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dr. Angel Villamor selaku ahli traumatologis buka suara soal cedera Marc Marquez dan infeksinya. Menurutnya, infeksi tulang terkadang sulit disembuhkan karena kelompok kuman dan faktor pertahanan tubuh yang tak kuat melawannya. Makanya, butuh antibiotik.
ADVERTISEMENT
"Komplikasi utama adalah kuman mencegah pembentukan kalus dan dengan demikian menyebabkan pseudoarthrosis atau ketidakmampuan untuk menyembuhkan dan ini mengarah pada kebutuhan akan operasi baru," katanya kepada Diario AS.
"Kadang-kadang para dokter terpaksa bekerja kembali untuk menghilangkan bahan logam karena itu adalah fokus lain di mana kuman dapat menetap, bahkan lebih mudah daripada di tulang," lanjutnya.
Intinya, untuk membunuh kuman ini bukan perkara mudah, bisa jadi susah. Situasi kuman dalam tubuh dapat dijadikan acuan penanganan untuk pebalap andalan Repsol Honda itu selanjutnya.
Pebalap Repsol Marc Marquez selama kualifikasi MotoGP Spanyol 2020 di Circuito de Jerez, Jerez, Spanyol, (18/7). Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
"Sebelumnya, Anda harus menunggu untuk mengidentifikasi kuman melalui kultur yang dilakukan dengan sampel yang diambil di ruang operasi. Itu akan memakan waktu setidaknya seminggu," terangnya.
Setelah itu, pengobatan antibiotik harus dimulai, yang mungkin memerlukan beberapa hari pemberian intravena atau infus dan kemudian beberapa minggu lagi secara oral. Ada kemungkinan bahwa antibiotik dan pertahanan alami Marc dapat bersama kuman tanpa perlu pembedahan lebih lanjut," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Namun, bicara soal infeksi, masalah itu datangnya dari mana, sih? Kenapa sang juara dunia 8 kali Kejuaraan Dunia MotoGP sangat bermasalah dengan hal ini?
"Selalu sulit untuk mengetahui apakah infeksi berasal dari ruang operasi atau telah mencapai fraktur melalui aliran darah dari fokus infeksi lain. Refraktur pertama tampaknya terlalu dini untuk dianggap disebabkan oleh konsolidasi yang tertunda," jelasnya.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.