Dominan, Roger Federer Menjejak ke Babak Kedua

14 Januari 2019 22:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roger Federer di babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon TPX IMAGES OF THE DAY)
zoom-in-whitePerbesar
Roger Federer di babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon TPX IMAGES OF THE DAY)
ADVERTISEMENT
Kemenangan menjadi cara yang ditempuh Roger Federer untuk memulai perburuan gelar juara Grand Slam 2019. Berlaga di Rod Laver Arena Melbourne Park, sang petarung Swiss merengkuh kemenangan 6-3, 6-4, 6-4, atas Denis Istomin. Raihan mayor di laga yang berlangsung pada Senin (14/1/2019) itu memastikan bahwa Federer berhak menjejak ke babak kedua.
ADVERTISEMENT
Dominan adalah kunci mengapa laga ini berakhir dengan kemenangan Federer. Dari hitung-hitungan ace dan winner saja, Federer unggul jauh atas lawannya yang berkebangsaan Uzbekistan itu. Tengok saja catatan statistik laga yang menegaskan bahwa di sepanjang pertandingan, Federer membukukan 52 winner dan 14 ace, berbanding dengan 22 winner dan empat ace yang ditorehkan oleh Istomin.
Sejak pertandingan dimulai, dominasi Federer mengantarkannya pada keunggulan yang berjarak. Mulai dari 1-0, berlipat ganda menjadi 4-1. Tertinggal jauh 1-4, Istomin mencoba bangkit perlahan di gim keenam. Agresivitas Federer memang menakutkan, tapi di sisi lain, permainan cepatnya juga berujung pada sejumlah unforced error yang mengganjar lawan dengan perolehan angka.
Misalnya apa yang terjadi di gim keenam tadi. Kesalahan demi kesalahan membikin raihan angka Federer tak bergerak dari 15. Angin segar yang berujung pada kemenangan dan mempersempit ketertinggalan menjadi 2-4 coba diulang kembali oleh Istomin di gim ketujuh. Sialnya, percobaan itu gagal total. Federer memperbaiki kesalahan dan bermain dengan begitu efektif. Di gim ini saja, ia berhasil menorehkan tiga ace yang membantunya merengkuh kemenangan dan memperlebar jarak menjadi 5-2.
ADVERTISEMENT
Setelah menyegel kemenangan 6-3, Federer mencoba skenario yang sama di set kedua: Menorehkan keunggulan dengan permainan cepat dan efektif. Namun yang menjadi persoalan, Istomin tak sepasif di set pertama. Ia mulai berani bermain ofensif, bahkan menjelajah area depan net yang acap tak terjangkau di babak pertama.
Hasilnya cukup menggembirakan. Federer sempat kerepotan, terutama di gim ketujuh yang ditandai dengan tiga lesakan winnernya. Ibarat anomali dari penampilannya di set pertama, Istomin juga diuntungkan dengan kesalahan individu yang dibuat oleh Federer. Namun demikian, segala keuntungan itu belum cukup hebat untuk menjauhkan Federer dari kemenangan. Set kedua kembali menjadi milik Federer usai ditutupnya dengan kemenangan 6-4.
Situasi mirip juga muncul di set ketiga. Federer memang unggul dalam agresivitas yang ditunjukkan dengan 20 lesakan winner-nya--berbanding dengan enam winner Istomin. Namun, yang menjadi persoalan, unforced error si juara bertahan juga dominan.
ADVERTISEMENT
Saat Istomin hanya menciptakan sembilan unforced error, Federer membuat unforced error. Tak heran bila Istomin menemukan momentum demi momentum untuk mencuri angka. Contohnya, saat Istomin memenangi laga gim kesembilan di set ketiga. Padahal, Federer sudah unggul 40-30. Dua forced error yang ditutup dengan unforced error akibat pukulan backhand-nya memastikan gim ketujuh berakhir dengan kemenangan Istomin yang juga mempertipis ketertinggalan menjadi 4-5.
Denis Istomin di laga babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
zoom-in-whitePerbesar
Denis Istomin di laga babak pertama Australia Terbuka 2019. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Kabar baik bagi penggemar Federer, itu menjadi kemenangan gim terakhir yang direngkuh oleh Istomin. Federer bahkan menang mudah di set ke-10 lewat tiga winner beruntun. Federer bahkan hanya kehilangan satu angka di gim ini akibat kesalahan yang lahir dari pukulan forehand-nya.
Kesalahan yang mengubah skor menjadi 40-15 itu terbayar dengan permainan Federer yang berhasil memancing lawan melakukan kesalahan. Kemenangan 6-4 di set ketiga langsung menjadi meterai yang mengesahkan raihan tiket babak kedua untuk Federer. Kemenangan di babak pertama ini memastikan Federer akan berlaga di babak kedua melawan petenis asal Inggris, Daniel Evans, yang sebelumnya menang atas wakil Jepang, Tatsuma Ito.
ADVERTISEMENT