Dorna Sports Tak Sabar MotoGP di Mandalika: Pebalap Pasti Suka Treknya

8 April 2021 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
MotoGP Grand Prix Doha di Sirkuit Internasional Losail, di kota Lusail. Foto: Karim Jaafar/AFP
zoom-in-whitePerbesar
MotoGP Grand Prix Doha di Sirkuit Internasional Losail, di kota Lusail. Foto: Karim Jaafar/AFP
ADVERTISEMENT
Managing director Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, Carlos Ezpeleta mengaku tak sabar ingin melihat gelaran balap motor paling bergengsi di dunia itu kembali digelar di Indonesia. Hal itu diungkapkannya setelah mengunjungi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB, pada Rabu (7/4).
ADVERTISEMENT
Ezpeleta, didampingi Loris Capirossi selaku promoter representative Dorna Sports, dan Franco Ucini yang bertugas sebagai safety officer FIM, menyelesaikan inspeksi pra-homologasi sirkuit jalan raya yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tersebut.
Layout trek sepanjang 4,3 km dan terdiri dari 17 tikungan itu mulai terlihat bentuknya. Saat ini, tengah digarap proses pengaspalan, pemasangan saluran drainase, gravel bed, pagar pembatas beton dan penanaman rumput.
Petugas inspeksi dari FIM juga menyusuri trek sepanjang 4,3 km yang terdiri dari 17 tikungan itu dengan berjalan kaki untuk mengecek progres pengaspalan trek, pemasangan saluran drainase dan sejumlah aspek keselamatan, seperti gravel bed dan pagar pembatas beton.
Dorna Sports cek kesiapan bandara Lombok guna sambut MotoGP. Foto: Angkasa Pura I Cabang Bandara Lombok
"Melihat trek dari gambar dan secara langsung itu berbeda, sangat mengejutkan karena trek ini akan sangat luar biasa. Kami sangat senang dengan progresnya," kata Ezpeleta setelah inspeksi selesai di Lombok Tengah seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
"Tentu setiap orang tahu masih banyak hal yang harus dikerjakan... tapi kami tidak sabar lagi menyaksikan MotoGP di sini dan kami yakin para pebalap MotoGP akan menyukainya," lanjutnya.
Masih tersisa kurang lebih tiga bulan bagi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) untuk merampungkan pembangunan lintasan sebelum homologasi final pada pertengahan tahun.
"Untuk homologasi, semuanya harus selesai termasuk marshal, medis, pusat medis dan trek itu sendiri. Menurut linimasa yang kami terima dari MGPA, kami terus sesuai jadwal," kata Ezpeleta.
Progres pembangunan trek Mandalika saat ini mencapai kurang lebih 60 persen. Sirkuit Mandalika telah resmi masuk dalam kalender WSBK 2021 sebagai tuan rumah seri ke-11 pada 12-14 November, tetapi masih berada di daftar sirkuit cadangan kalender provisional MotoGP musim ini.
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah Grand Prix Indonesia pada Oktober nanti ketika MotoGP memulai tur Asia.
Foto udara pembangunan lintasan sirkuit proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/3/2021). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Slot Oktober kalender MotoGP saat ini diisi empat balapan, yaitu Grand Prix Jepang (3/10), Thailand (10/10), Australia (24/10) dan Malaysia (31/10), menyisakan satu pekan kosong pada pertengahan bulan, sebelum seri penutup musim digelar di Valencia, Spanyol pada 14 November.
Sementara, terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah grand prix balap motor, yaitu pada 1997 di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
"Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata seberapa pentingnya MotoGP kembali ke Indonesia, ini adalah pasar yang besar bagi kami dan bagi para pabrikan serta basis fan Indonesia, MotoGP itu tidak ada duanya. Jadi kami senang bisa kembali dan menantikan hari itu tiba," tutup Ezpeleta.
ADVERTISEMENT