Draft Pemain Asing IBL 2020 Dihiasi Nama-nama Lawas

Pebasket Stapac Jakarta Savon Rafriyq Llyod Goodman (kedua kanan) membawa bola dibayangi pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Hardianus (kedua kiri). Foto: Antara/M Agung Rajasa

Indonesian Basketball League (IBL) resmi menggelar draft pemain asing dan rookie untuk musim 2020 pada Selasa (12/11/2019). Sejumlah nama-nama pemain asing yang pernah mentas di liga basket Indonesia pun kembali hadir menghiasi.

Padahal, pihak IBL menyediakan lebih banyak slot untuk musim mendatang yakni 240 pemain impor, lebih banyak dari musim lalu yang menyediakan 186 pemain asing. Hal ini tidak terlepas dari aturan anyar yang dikeluarkan oleh penyelenggara liga.

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, setiap tim diperbolehkan memilih tiga nama pemain asing dengan batasan gaji 6 ribu dolar AS. Sementara untuk musim lalu, setiap tim hanya bisa menggunakan dua pemain asing dengan maximum contract 4 ribu dolar AS.

Dari sekian pemain yang tersedia, sosok-sosok yang cukup kental dengan bola basket Tanah Air kembali dipilih. Ambil contoh Satria Muda Pertamina Jakarta (SMP) yang mengambil mantan pemain asing HangTuah musim lalu, Gary Jacobs Jr.

Dari statistik yang dihimpun IBL, Jacobs tercatat tampil 41 kali di IBL dengan torehan 1.053 poin, 327 rebound, 200 assist, 66 steal, dan 44 blok. Pelatih Satria Muda, Milos Pejic, menyebut Jacobs sebagai sosok tepat untuk memperkuat timnya.

"Jacobs point guard yang bagus. Dia bisa memimpin tim, energik, dan seorang rebounder," kata Milos Pejic dari keterangan tertulis yang diterima kumparanSPORT.

Gary Jacobs dihadang Jaya Winston Grays. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Memilih pemain asing yang pernah bermain di Indonesia juga dilakukan oleh tim pendatang baru IBL, Louvre. Tim yang bermarkas di Surabaya itu mengambil mantan pemain Stapac Jakarta, Savon Goodman.

"Kami memilih Goodman karena sudah tahu kualitasnya dan sesuai kebutuhan tim," ujar pelatih Louvre, Andika Supriadi Saputra.

Tak hanya memperkuat paint area dengan hadirnya Goodman, Louvre juga memilih Martavious Irving sebagai point guard. Kualitas Irving sendiri terbukti dengan membawa Pelita Jaya (PJ) Jakarta menjadi kampiun IBL musim 2017.

Sementara itu, kejutan terjadi ketika Pelita Jaya memilih dua pemain asing yang sempat membela rival bebuyutan mereka, SM. Mereka adalah Dior Lowhorn (center) dan Kevin Bridgewaters (point guard).

Pebasket Satria Muda Pertamina Dior Alexandros Lowhorn (kanan) dijaga pebasket Stapac Jakarta Savon Rafriyq Goodman (kiri) pada pertandingan pertama Final IBL Pertamax 2018-2019 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (21/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Berikut hasil lengkap draft pemain asing IBL untuk musim 2020:

Louvre Surabaya: Savon Rafriyq Lloyd Goodman, Martavious Irving, Michael Ayodele Kolawole

Satria Muda Pertamina Jakarta: Garry Jacobs Jr, Elijah Jihad Foster, Tyquan Tyrone Scott

Satya Wacana: Hal Shane Keyword, Montrell Williams, Crishtopher Valente Sterling

Pasific Caesar Surabaya: Taylor Statham, Luis Amable Jacobo III, Decorey Aaron Jones

Prawira Bandung: David Samuel, William Tinsley IV, Jared Charles Nicholas Harper

Amartha HangTuah: Darnell Aaron Martin Jr, Charles Lowel Jackson, Laquavius Kashaka Cotton

Bima Perkasa Jogja: David Vincent S., David Giligan, Blake Ty Turman

Pelita Jaya Jakarta: Dior Alexander Lowhron, Stephen Deangelo Battle, Kevin Hardell Bridgewaters

NSH Jakarta: Dashaun Najee, Jordan Madrid-Andrews, Michael Edward Glover.