Drama Suzuki Mau Cabut dari MotoGP, Dorna Buat Pernyataan Tegas

3 Mei 2022 21:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir duduk di garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pembalap Team Suzuki Ecstar Joan Mir duduk di garasi tim saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Foto: Andika Wahyu/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Tim pabrikan asal Jepang, Suzuki, santer dirumorkan akan cabut dari MotoGP pada akhir musim 2022. Menyusul kabar tersebut, Dorna Sports selaku pihak penyelenggara langsung mengeluarkan pernyataan tegas.
ADVERTISEMENT
Melalui pernyataan di situs resmi pada Selasa (3/5) malam WIB, Dorna mengaku telah melakukan pembicaraan. Mereka menegaskan Suzuki tak bisa mengambil keputusan secara sepihak.
"Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrik untuk mengingatkan mereka bahwa kondisi kontrak mereka untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak," pernyataan Dorna dikutip dari laman resmi.
Alex Rins dan Joan Mir podium 2 dan 3 di Teruel GP 2020. Foto: dok. Suzuki
Kendati demikian, Dorna juga tidak akan memaksakan Suzuki untuk tetap bertahan. Jika kedua belah pihak tak menemukan kata sepakat untuk terus bersama, Dorna akan mencari tim lain.
"Namun, jika Suzuki pergi setelah kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan memutuskan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023," lanjut pernyataan Dorna.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu mengejutkan mengingat Suzuki telah memperpanjang kontrak di MotoGP hingga 2026. Mereka juga salah satu tim pabrikan yang konsisten di ajang balapan motor ini.
Rumor ini pertama kali diwartakan oleh Autosport pada Selasa (3/5) dini hari WIB. Dalam laporannya disebutkan Suzuki mengumpulkan semua staf usai tes di Sirkuit Jerez.
Joan Mir, pebalap Suzuki MotoGP. Foto: Situs web resmi Suzuki Racing
"Kepala tim Suzuki mengumpulkan semua anggota tim MotoGP pada Senin [2 April waktu setempat] dan mengomunikasikan keputusannya untuk berhenti dari seri pada akhir tahun," tulis laporan Autosport.
Kendati demikian, Livio Suppo selaku manajer tim Suzuki Ecstar masih bungkam soal kabar tersebut. Suzuki juga belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Suzuki sebelumnya juga pernah cabut dari MotoGP pada 2011 karena masalah finansial dan hanya punya satu pebalap saat itu, Alvaro Bautista. Mereka kembali ke kelas utama pada 2015.
ADVERTISEMENT
Capaian terbaik Suzuki di Kejuaraan Dunia MotoGP terjadi pada 2020 lalu. Joan Mir memenangkan gelar perdana untuk Suzuki dalam 20 tahun.
Jika Suzuki benar hengkang, dua pebalapnya, Mir dan Alex Rins akan berstatus free agent di akhir musim. Selain itu, tim pabrikan di musim depan hanya akan tersisa lima, yakni Yamaha, Honda, Aprilia, Ducati dan KTM.