Ducati: Tanpa Marc Marquez, Honda Enggak Bakal Juara Sejak 2013

3 April 2020 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN/AFP
ADVERTISEMENT
Keputusan Repsol Honda memperpanjang kontrak Marc Marquez hingga empat tahun ke depan disebut Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, sebagai langkah berani dan berisiko.
ADVERTISEMENT
Pada Februari lalu, Honda mengumumkan bahwa The Baby Alien akan menjadi pebalap utama mereka hingga MotoGP 2024. Dari rumor yang beredar, nilai kontrak baru dengan Marquez itu bernilai hingga 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun).
Ciabatti mengaku tak menyangka dengan langkah berani yang diambil Honda, namun ia mafhum ada alasan kuat mengapa tim pabrikan asal Jepang itu mengikat Marquez lebih lama. Marquez dinilai bisa menjamin Honda bakal terus menuai kesuksesan.
MotoGP 2019: Musim terbaik Marquez, musim sempurna Honda. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
"Ini bukan standar yang baru dan sebuah hal yang tak terduga, keputusan berani yang Honda buat untuk tetap mempertahankan seorang pebalap yang memberi mereka jaminan untuk terus menang," kata Ciabatti seperti dilansir GPOne.
Honda dan Marquez memang ibarat simbiosis mutualisme. Honda punya motor RC213V yang nyatanya cocok dengan Marquez sehingga mampu menyabet enam gelar juara dunia MotoGP. Bahkan empat di antaranya diraih secara beruntun (2016-2019).
ADVERTISEMENT
Fakta bahwa Marquez adalah sosok yang bisa memberi jaminan kesuksesan dinilai sebagai dasar keputusan Honda. Hal serupa disebut Ciabatti menjadi alasan Marquez, karena ada jaminan mendapat motor yang bisa memberi kemenangan.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: JOSE JORDAN/AFP
"Kebenarannya adalah tanpa Marquez, mereka tak akan bisa memenangi gelar MotoGP sejak 2013. Itu faktanya. Jadi, mereka memastikan mendapat pebalap yang memberi jaminan kesuksesan lebih banyak, meski motor mereka tak terlalu bagus saat di lintasan," jelas Ciabatti.
"Anda harus memahami kondisi saat kontrak itu dibuat. Marquez membuat keputusan dan saya pikir dia sudah memahami risikonya dengan berada di tim yang telah memberinya kemenangan demi kemenangan di MotoGP dalam beberapa tahun," pungkasnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT