Duel Tinju Nyeleneh Muhammad Ali Jadi Cikal Bakal MMA

9 November 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Ali dan Muhammad Ali Jr Foto: Ap Photo File
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Ali dan Muhammad Ali Jr Foto: Ap Photo File
ADVERTISEMENT
Legenda tinju, Muhammad Ali, sepertinya menjadi sosok yang menginspirasi lahirnya MMA. Pasalnya, ia pernah berduel dengan seorang pegulat profesional.
ADVERTISEMENT
Ceritanya begini, pada Juni 1976 lalu, Ali berbagi ring dengan pegulat Jepang, Antonio Inoki. Inoki merupakan pendiri New Japan Pro Wrestling dan ia masuk dalam Hall of Fame WWE.
Bagaimana pertarungan itu terjadi juga cukup unik. Bermula dari kesombongan Ali saat bertemu dengan Asosiasi Pegulat Amatir Jepang usai melakoni duel melawan Joe Frazer di Manila.
Muhammad Ali menganvaskan Sonny Liston. Foto: AFP
Kala itu, Ali mengatakan bahwa tidak ada satu pun orang dari Asia yang bisa menumbangkannya. Ia bahkan bersedia membayar sejumlah uang jika ada yang bisa mengalahkannya.
Meskipun saat itu tampak seperti lelucon, Inoki tidak tertawa sama sekali. Usai mendengar tantangan itu, ia menulis surat kepada Ali dan mengeklaim bisa membuat sang petinju tidur di kanvas dalam 10 menit.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, Inoki juga menawarkan Ali USD 6 juta (kini setara Rp 85,3 miliar) untuk membuat duel tersebut menjadi kenyataan. Ali tak menolak, dan jadilah pertarungan antara petinju dan pegulat.
Setibanya di Jepang, Ali sama sekali tidak menyadari jika Inoki sedang mempersiapkan pertarungan sungguhan. Bukan duel ekshibisi untuk hiburan.
Pertarungan Muhammad Ali vs Antonio Inoki. Foto: Twitter/@MMAHistoryToday
Peraturannya adalah: Inoki dilarang melempar atau menjegal Ali, dilarang melepaskan tendangan sambil berdiri, dan Inoki harus menempatkan satu lututnya di kanvas, atau telentang.
Pertarungan yang aneh pun terlaksana. Ketika bel berbunyi, Inoki langsung masuk dan menendang Ali. Kemudian, ia memberi tendangan lagi, kali ini sambil telentang.
Dan seperti itulah yang terlihat selama pertarungan 15 ronde tersebut.
Ali tampak kesal, terus-menerus mengejek Inoki dan berteriak memintanya untuk bangun. Tapi pegulat Jepang itu tetap telentang di kanvas, menjauhkan wajah dari pukulan Ali sambil terus memberinya tendangan. Ali jatuh di ronde kelima.
ADVERTISEMENT
Pada ronde keenam, Inoki menangkap Ali dengan siku yang berujung peringatan. Namun, Ali juga mendapat peringatan karena berpegangan pada tali dan melepaskan tendangan.
Kaki kiri Ali kemudian berdarah pada ronde ketujuh. Ali kemudian melemparkan beberapa pukulan, tapi serangan itu hanya membuat Inoki kembali rebahan di kanvas.
Pada akhirnya, pertarungan berakhir dan duel dinyatakan imbang. Hal tersebut hanya membuat seluruh penonton yang penuh sesak di arena kesal dan mengumpat.
Meskipun tentu saja pertarungan yang aneh, kedua petarung mengalami luka yang cukup serius. Inoki mematahkan kakinya karena banyak menendang, sementara kaki kiri Ali mengalami pembekuan darah.
Promotor Ali, Bob Arum, kemudian mengatakan bahwa pertarungan itu hampir membuat The Greatest kehilangan kakinya. Namun, bisa dibilang itu adalah duel lintas disiplin pertama dan yang menjadi inspirasi MMA.
ADVERTISEMENT