news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eko Yuli Dapat Bonus Rp 250 Juta dari Jokowi

8 November 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Lifter Eko Yuli Irawan memperlihatkan medali seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
Prestasi yang diraih oleh Eko Yuli Irawan sebagai juara dunia di ajang angkat besi di Ashgabat, Turkmenistan, membuat Presiden RI Joko Widodo bangga. Ganjaran setimpal ia dapat: Jokowi memberikannya bonus sebesar Rp 250 juta.
ADVERTISEMENT
Namun, bonus tidak datang dari Jokowi saja, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun turut memberikan bonus kepada Eko. Menurut Menpora Imam Nahrawi, prestasi Eko membuktikan pelatihan, pengawasan dan pemenuhan kebutuhan gizi atlet dilakukan dengan baik oleh Pelatnas.
"Bapak Presiden mengapresiasi para juara dunia tadi, juga disampaikan ada bonus khusus selain dari PB PABBSI. (Dari) Pak Rosan (Perkasa Roeslani, Ketum PB PABBSI, red) pasti nanti ada bonus tersendiri. Pak Presiden berikan bonus Rp 250 juta untuk Pak Eko biar langsung 'masuk, Pak Eko'," kata Imam, setengah berseloroh, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11).
"Kami pun Kemenpora juga akan memberikan bonus Rp 200 juta. Presiden Rp 250 juta, kami Kemenpora 200 juta. Itu belum dari Pak Rosan . Setelah Asian Games kemarin alhamdulillah tidak berhenti, sekarang pecah rekor dunia," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Rosan, bukan Eko saja yang kebagian bonus. Staf tim dan juga tukang pijat dari Eko pun akan kecipratan.
"Pasti ada dari kami. Kami memang berikan bukan hanya ke atlet, tapi juga ke tim yang support termasuk sampai tukang pijatnya, pelatihnya, kami berikan. Yang pasti alhamdulillah lah nanti sedang dirapatkan," ucap Rosan.
Saat ini PB PABBSI sedang merinci terkait berapa orang yang bakal mendapatkan bonus. Yang jelas, menurut Rosan lagi, bonus yang diberikan akan sepadan.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrawi (kiri), Juara dunia Angkat Besi 2018, Eko Yuli (tengah), Presiden Joko Widodo (kanan) saat di Istana Medeka. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga, Iman Nahrawi (kiri), Juara dunia Angkat Besi 2018, Eko Yuli (tengah), Presiden Joko Widodo (kanan) saat di Istana Medeka. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Eko meraih medali emas di Kejuaraan Dunia pada Sabtu (3/11/2018) waktu setempat. Lifter asal Lampung itu berhasil mencatatkan angkatan sampai 317 kg, dengan rincian 174 kg angkatan untuk angkatan clean and jerk dan 143 kg di angkatan snatch. Sebelumnya, rekor dunia yang tercatat adalah 313 kg.
ADVERTISEMENT
Di Ashgabat, Eko mengalahkan dua lifter China, Fabin Li dan Fulin Qin. Li meraih medali perak dengan total angkatan 310 kg, sementara Qin merebut tempat ketiga dengan catatan 308 kg.