Eko Yuli, Juara Dunia Angkat Besi 2018, Bertemu Jokowi di Istana

Presiden Joko Widodo (kanan) terima juara dunia Angkat Besi 2018, Eko Yulianto (kiri) di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Usai menjadi juara pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Ashgabat, Turkmenistan, Eko Yuli mendapatkan undangan dari Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Buat Eko, ini adalah kesempatan spesial.

"Ini baru pertama kali setelah Kejuaraan Dunia bertemu dengan Jokowi," kata Eko sebelum masuk ke ruang tunggu Istana, menjelaskan mengapa ini situasi yang spesial buatnya.

Kamis (8/11/2018), lifter berusia 29 tahun ini tiba sekitar pukul 09.25 WIB. Dengan mengenakan batik cokelat lengan panjang, ia terlihat didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Rosan Perkasa Roeslani.

Lifter Indonesia Eko Yuli melakukan angkatan 'Snatch' angkat besi putra grup A nomor 62 kg Asian Games ke-18 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8). (Foto: Helmi Afandi/kumparan)

Sekitar pukul 09.51 WIB, Eko kemudian dipanggil masuk ke Istana Merdeka bersama Imam dan Rosan. Jokowi, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dibalut jas hitam dan dasi merah, langsung menyambut Eko di pintu Istana.

Lalu, Jokowi mengajak Eko, Imam, dan Rosan untuk berbincang. Hingga kini pertemuan masih berlangsung.

Juara dunia Angkat Besi 2018, Eko Yuli (kedua dari kanan) tiba di Istana Merdeka. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Keberhasilan Eko tersebut didapatkan pada Sabtu (3/11/2018) waktu setempat. Lifter asal Lampung itu berhasil mencatatkan angkatan sampai 317 kg, dengan rincian 174 kg angkatan untuk angkatan clean and jerk dan 143 kg di angkatan snatch. Sebelumnya, rekor dunia yang tercatat adalah 313 kg.

Di Ashgabat, Eko mengalahkan dua lifter China, Fabin Li dan Fulin Qin. Li meraih medali perak dengan total angkatan 310 kg, sementara Qin merebut tempat ketiga dengan catatan 308 kg.