Eko Yuli Tegaskan Belum Mau Pensiun, Bidik Emas Olimpiade 2024

7 Agustus 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perak pada kelas 61 Kg Putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7).  Foto: Vincenzo PINTO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perak pada kelas 61 Kg Putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7). Foto: Vincenzo PINTO / AFP
ADVERTISEMENT
Eko Yuli Irawan secara gamblang menyatakan siap memperpanjang masa karier sebagai atlet angkat besi. Lifter 32 tahun ini tampaknya masih penasaran dengan medali emas Olimpiade yang akan dibidiknya pada edisi 2024 mendatang di Paris, Prancis.
ADVERTISEMENT
Eko meraih medali perak saat turun di kelas 61kg Olimpiade 2020. Medali ini merupakan keping keempat sejak penampilannya di Olimpiade 2008 Beijing (perunggu), 2012 London (perunggu), serta 2016 Rio de Janeiro (perak).
Catatan ini menjadikan Eko sebagai lifter Indonesia pertama yang tampil pada empat penyelenggaraan Olimpiade, yang di setiap penampilannya selalu membawa pulang medali.
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan dalam kelas 61 Kg Putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
“Sekarang belum (mau pensiun) karena cita-cita medali emas belum tercapai. Tapi, kita lihat progres ke depannya. Mungkin jika mempertahankan medali (perak) masih sanggup, tetapi merebut medali emas kita lihat dulu persiapannya seperti apa. Semoga masih bisa bersaing di Olimpiade Paris,” kata Eko dalam rilis NOC Indonesia, Sabtu (7/8).
Terkait rencana ini, Eko juga sudah mendapat lampu hijau dari Ketua PB PABSI Rosan P Roeslani. Pria yang juga menjabat sebagai Chef de Mission Kontingen Olimpiade Tokyo ini mengatakan membuka jalan untuk Eko untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024, dengan catatan ia bisa menjaga prestasi dan kebugarannya.
Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan usai melakukan angkatan dalam kelas 61 Kg Putra Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7). Foto: Edgard Garrido/REUTERS
Lantas, bagaimana Eko Yuli melihat peta persaingan di kelasnya dalam beberapa tahun ke depan?
ADVERTISEMENT
“Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan (tetap berkompetisi sebagai atlet), kenapa tidak? Yang paling penting itu sekarang adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda penerus saya. Itu yang menjadi tantangan,” tandasnya.