Emas Rahmat Jadi Penutup Manis buat Angkat Besi Indonesia di SEA Games

4 Desember 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rahmat Erwin Abdullah, peraih emas di SEA Games 2019. Foto: Twitter - @Badmintontalk
zoom-in-whitePerbesar
Rahmat Erwin Abdullah, peraih emas di SEA Games 2019. Foto: Twitter - @Badmintontalk
ADVERTISEMENT
Tim angkat besi Indonesia memberikan kontribusi signifikan di SEA Games 2019. Total ada empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu yang berhasil dipersembahkan buat kontingen 'Merah Putih'.
ADVERTISEMENT
Emas terakhir diberikan oleh lifter berusia 19 tahun, Rahmat Erwin Abdullah, pada Rabu (4/12/2019). Bertanding dalam kelas 73 kg putra di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Rahmat menorehkan total angkatan 322 kg.
Raihan total itu didapatkan usai mencatatkan angkatan 145 kg di snatch serta 177 kg di clean and jerk. Ia unggul cukup jauh dari lifter Vietnam yang punya catatan total 304 kg, sementara wakil Malaysia menorehkan angkatan total 300 kg.
Rahmat Erwin Abdullah, lifter Indonesia dengan medali emas SEA Games 2019. Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Bagi Rahmat, meraih emas pada debutnya di SEA Games adalah sebuah kebanggan. Meski begitu, ia mengaku sempat tertekan karena sebagai wakil Indonesia yang turun terakhir, ia sudah lebih dulu melihat para kompatriotnya meraih medali.
"Waktu angkatan snatch masih santai, sih, tapi ketika clean and jerk Vietnam sempat menembak angkatan tinggi (178 kg) tapi gagal, sehingga saya bisa mencatatkan angkatan tertinggi," kata Rahmat saat ditemui usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Cukup besar juga tekanannya, orang lain sudah pamer-pamer medali, tapi saya belum bermain. Ini lebih menjadi ke tekanan," tuturnya sosok kelahiran 3 Oktober 2000 tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono, mengaku capaian tim angkat besi di SEA Games 2019 sudah memenuhi target yang dicanangkan. Ia berharap para atlet junior yang dibawa ke Filipina bisa lebih berkembang untuk menatap ajang lebih besar.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Indonesia, Djoko Pramono (kiri). Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
"Alhamdulillah, kita dapat empat emas, satu perak, dan dua perunggu. Ini harapan kita dan anak-anak yang diajukan lebih banyak adalah junior. Dari 10 atlet ada 6 yang junior, ini kebanggaan kita," kata Djoko.
"Ini membuat negara-negara lain geleng-geleng kepala karena Indonesia berani sekali membawa 6 atlet junior, tapi ternyata 'kan 6 itu meraih medali dan dua di antaranya dapat emas, itu kebanggan luar biasa," tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya kerja berat masih menanti karena Olimpiade tinggal enam bulan lagi, dan saya mengharapkan nantinya ada yang masuk dari atlet-atlet junior ini," pungkasnya.