Enea Bastianini Percaya Aspal Sirkuit Mandalika Lebih Baik, Yakin Lancar Jaya
ADVERTISEMENT
Pebalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini , meyakini aspal Sirkuit Mandalika sudah lebih baik menjelang balapan MotoGP Mandalika 2020, Minggu (20/3). Ia percaya tidak akan ada kendala lagi alias lancar jaya saat memacu motornya di sana.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, balapan musim 2022 digelar di Sirkuit Lusail, Qatar pada 6 Maret lalu dan Enea Bastianini sukses menjadi yang tercepat. Sementara, Brad Binder dan Pol Espargaro masing-masing finis kedua dan ketiga. Sedangkan Marc Marquez harus puas finis kelima.
Namun, Sirkuit Mandalika sempat diprotes oleh beberapa pebalap, seperti Pol Espargaro, Joan Mir, hingga Jorge Martin usai melakoni tes pramusim pada 11-13 Februari lalu. Salah satu hal yang disorot adalah kualitas aspal.
"Sirkuit akan diaspal ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5. Tempat tersebut juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP," tulis pernyataan resmi MotoGP pada 15 Februari.
Perbaikan dilakukan, termasuk adanya pengaspalan ulang di Tikungan 16,5 hingga ke Tikungan 5,5. Meski sudah mendapat perbaikan, kualitas aspal Sirkuit Mandalika masih diragukan. Hal itu disorot oleh media Jerman, Speedweek.
ADVERTISEMENT
“Pertanyaan yang menggelisahkan menjelang hari pertama latihan di Sirkuit Mandalika: Apakah permukaan aspal baru sebagian lebih tahan dari aspal lama yang pecah menjadi komponen-komponennya saat tes?” tulis Speedweek dalam berita berjudul 'Mandalika: Does the new asphalt keep what it promises?' yang tayang pada Kamis (17/3).
Namun, Enea Bastianini punya pendapat lain. Pebalap asal Italia itu percaya aspal baru Sirkuit Mandalika sudah lebih baik.
“Treknya sangat cepat. Masalahnya adalah aspal yang mulai terlepas, tetapi untungnya mereka memperbaiki area kritis, jadi saya tidak berpikir kita akan memiliki masalah ini lagi. Tapi kita tidak akan tahu sampai besok. Saya percaya diri secara keseluruhan," kata Bastianini pada Kamis (17/3), dikutip dari Speedweek.
Di lain sisi, Head of Marketing Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Aji Aditra Perdana, mengeklaim bahwa Sirkuit Mandalika sudah layak untuk menggelar lomba. Pihaknya telah mendapat restu dari Dorna dan FIM.
ADVERTISEMENT
"Dorna mengaku puas. Lalu, melihat apa yang sudah kami kerjakan dalam beberapa waktu terakhir, hasil dari pengecekan FIM menyatakan bahwa sudah layak. Kalau sudah FP1 berlangsung pagi ini berarti semuanya oke, pengecekan berjalan baik, dan diizinkan menggelar balapan," tegas Aji kepada kumparan, Jumat (18/3).
"Kalau dari kami, semua berjalan lancar, kendala cuaca juga bisa kami koordinasikan dengan lembaga terkait. Tadi pagi sempat hujan, siang ini kami upayakan tak turun hujan dan acara bisa terus berlanjut. Koordinasi dengan Dorna berjalan lancar, tak ada masalah apa pun. Semoga kami berharap lancar terus sampai hari ketiga," pungkasnya.
Hasilnya, FP1 dan 2 MotoGP Mandalika sukses berjalan dengan baik. Enea Bastianini finis di posisi ke-8 dan ke-5 pada dua sesi yang digelar Jumat (18/3).
ADVERTISEMENT
"Saya puas, kami menunjukkan FP2 yang bagus. Di FP1 trek masih basah, jadi saya mencoba untuk meningkatkan di sana juga, karena itu pasti salah satu kelemahan saya. Jadi penting bagi saya untuk menjadi cepat dan saya akan mengatakan kami membuat langkah bagus lainnya," katanya usai melakoni dua sesi di hari pertama.
Lantas, bisakah Enea Bastianini mencatat waktu terbaik di FP3, Sabtu (19/3), agar bisa merebut tempat terdepan saat balapan 20 Maret nanti?