Erick Thohir: KOI Akan Panggil PB Djarum dan KPAI

9 September 2019 12:22 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Final Audisi Umum PB Djarum Foto: Ainul Qalbi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Final Audisi Umum PB Djarum Foto: Ainul Qalbi/kumparan
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum resmi mengumumkan bahwa 2019 menjadi tahun terakhir audisi umum diselenggarakan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, pada konferensi pers di Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).
ADVERTISEMENT
Pihak PB Djarum menegaskan alasan di balik keputusan untuk tidak menyelenggarakan lagi audisi umum adalah permasalahan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Bermula ketika audisi 2019 berlangsung di Bandung (28-30 Juli), KPAI menegur PB Djarum dengan tuduhan eksploitasi anak-anak yang menjadi peserta. Anak-anak itu dinilai menjadi media promosi oleh Djarum.
Masalah semakin besar karena KPAI menilai PB Djarum terafiliasi dengan produk rokok yang dikeluarkan PT Djarum.
Permasalahan ini ikut menarik perhatian Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Melalui Erick Thohir selaku Ketua Umum, KOI berencana memanggil kedua belah pihak untuk duduk satu meja.
"Kami secara internal akan berdiskusi dan kemudian memanggil kedua pihak untuk duduk bersama. Karena sebenarnya, baik PB Djarum maupun KPAI memiliki tujuan yang sama ingin membangun negara kita tercinta ini," kata Erick.
ADVERTISEMENT
"KPAI dan PB Djarum dua lembaga yang sama-sama dibutuhkan untuk bangsa Indonesia. Oleh sebab itu saya ingin kedua pihak duduk bersama sehingga mendapatkan solusi terbaik untuk bangsa kita, khususnya dunia olahraga." tuturnya menambahkan.
Erick Thohir Uno berpidato saat menghadiri acara Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dengan tema 'Young penting Indonesia' di Kemang Village. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Bukan tanpa sebab Erick berharap ada solusi di balik polemik ini. Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang kerap dijadikan andalan pada ajang-ajang dunia macam Olimpiade. PB Djarum sendiri merupakan salah satu klub bulu tangkis penyuplai bintang-bintang bulu tangkis Indonesia, termasuk Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan.
"Saya ingin kita semua tidak terjebak dalam pemikiran yang berbeda tanpa adanya solusi untuk membangun bangsa Indonesia," pungkas Erick.