F1 Kembali, Ini Lima Protokol Keselamatan yang Diberlakukan

2 Juni 2020 22:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Ricciardo di Grand Prix Formula 1 China 2019. Foto: AFP/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Ricciardo di Grand Prix Formula 1 China 2019. Foto: AFP/Stringer
ADVERTISEMENT
Formula 1 2020 dipastikan bergulir pada 3 Juli 2020 setelah sempat tertunda akibat pandemi virus corona. Namun, mengingat pandemi belum sepenuhnya reda, Formula 1 menerapkan lima protokol keselamatan dalam penyelenggaraan balapan.
ADVERTISEMENT
Formula 1 2020 sejatinya bermula pada Maret. Namun, pandemi virus corona, membuat rencana tersebut tak bisa terlaksana. Beberapa seri balapan, seperti GP Australia, GP Belanda, GP Monako, dan GP Prancis, bahkan dipastikan batal.
Meski demikian, Formula 1 menegaskan bahwa mereka akan tetap berupaya untuk menggelar musim 2020. Upaya tersebut berbuah manis. Pada Selasa (2/6/2020) malam WIB, Formula 1 mengumumkan jadwal delapan seri perdana musim 2020.
Tak hanya jadwal saja yang Formula 1 umumkan. Mereka juga memberitahu bahwa ada lima protokol keselamatan yang bakal diaplikasikan. Apa saja protokol keselamatan tersebut? Simak di bawah ini.
Lewis Hamilton memimpin balapan di depan Bottas, Vettel, dan Leclerc. Foto: Juan Medina/Reuters

1. Tes Secara Berkala

Formula 1 menegaskan bahwa semua personel tim dan perangkat balapan mesti menjalani tes COVID-19 sebelum menuju venue. Dengan kata lain, tak hanya pebalap saja yang menjalani tes, melainkan semua orang yang bakal hadir ke balapan, termasuk pekerja lokal.
ADVERTISEMENT
Jika hasil tesnya positif, orang tersebut tak diizinkan masuk ke venue. Nah, tes ini bakal dijalankan oleh anggota medis masing-masing tim. Setiap orang yang akan masuk ke venue juga akan di-screening terlebih dahulu.

2. Balapan Tanpa Penonton

Demi meminimalisir risiko penyebaran virus corona, Formula 1 memastikan bahwa delapan balapan yang telah dirilis jadwalnya akan digelar secara tertutup alias tanpa penonton.
Dari situ, sirkuit hanya akan dihuni oleh personel-personel balapan. Untungnya, Formula 1 sempat menyatakan bahwa semua balapan akan disiarkan. Selain itu, Formula 1 menyatakan bahwa sirkuit akan dibuka kembali jika situasinya sudah aman.

3. Pembatasan Personel Balapan

Ya, bahkan personel balapan pun dibatasi. Ini tak hanya berlaku buat tim, tetapi juga perangkat dari Formula 1, penyedia servis balapan, hingga pekerja stasiun televisi.
ADVERTISEMENT
Agar pembatasan ini berjalan dengan optimal, beberapa peralatan balapan akan diantar secara terpisah. Salah satunya adalah peralatan untuk penyiaran.
Belum sampai di situ. Semua personel balapan mesti mengisolasi diri bersama tim masing-masing sebelum dan sesudah balapan.

4. Bepergian Secara Privat

Formula 1 mewajibkan semua personel balapan untuk bepergian ke venue secara privat. Dengan kata lain, tim-tim diminta untuk tidak menggunakan kendaraan umum, baik itu pesawat atau bus, ke venue.
Selain itu, tim-tim juga diminta untuk mengisolasi diri sepanjang bepergian dan sebelum balapan. Isolasi ini tak hanya berlaku di hotel tim saja, tetapi juga di bandara. Ini dilakukan demi menghindari kontak dengan publik.

5. Social Distancing

Meskipun balapan bisa digelar, tak berarti social distancing boleh dilupakan. Social distancing tetap berlaku di semua sudut venue balapan. Sirkuit, paddock, semuanya.
ADVERTISEMENT
Segala aktivitas sebelum dan sesudah balapan juga akan disesuaikan agar social distancing berlaku. Mulai dari pemutaran lagu kebangsaan, penyerahan trofi di podium, hingga wawancara bersama media.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.