Final Audisi Umum Hari Kedua: 71 Nama Lolos ke Eliminasi Tahap Empat
PerbesarADVERTISEMENT
Kamis (21/11/2019), Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 memasuki hari kedua. Total sebanyak 133 atlet ikut serta di sana.
ADVERTISEMENT
Di hari kedua ini, proses eliminasi sudah dilakukan. Setelah melalui dua kali tahap eliminasi, terjaring 71 nama yang akan bertanding di hari ketiga final audisi, Jumat (22/11/2019). Sebanyak 62 nama harus tereliminasi dan gagal masuk ke fase karantina.
Rinciannya, yang lolos adalah 17 orang (U-13 Putra), 27 orang (U-11 Putra), 9 orang (U-13 Putri), serta 18 orang (U-11 Putri). Beberapa staf pelatih PB Djarum kembali melakukan pengamatan di hari kedua babak final audisi ini, seperti Hastomo Arbi serta Andreas Adityawarman.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, mengucapkan selamat bagi para atlet yang sukses lolos ke hari ketiga. Sedangkan bagi mereka yang tereliminasi, ia meminta agar mereka tidak kecil hati dan tetap berlatih lebih keras lagi.
ADVERTISEMENT
"Peserta yang lolos eliminasi merupakan atlet yang mampu menunjukkan penampilan luar biasa. Ada kemajuan yang menurut kami signifikan sejak eliminasi tahap pertama hingga tahap ketiga," ujar Fung di GOR Djarum, Kamis (21/11/2019).
"Kami berusaha memberikan kesempatan bagi adik-adik ini untuk mengeluarkan kemampuan mereka. Sebagai tim penilai, dari penampilan dan perjuangan mereka, kami apresiasi dan juga kami loloskan ke tahap selanjutnya," lanjutnya.
Bagi mereka yang lolos ke hari ketiga, mereka akan memasuki eliminasi tahap empat. Eliminasi tahap empat ini akan diisi oleh beep test di pagi hari, dilanjutkan dengan satu kali pertandingan yang digelar pada sore hari.
Jika para atlet lolos dari eliminasi tahap empat ini, mereka akan melanjutkan perjalanan ke fase karantina yang digelar pada 23 hingga 29 November 2019. Selepas fase karantina, baru akan ditentukan siapa yang akan menerima beasiswa PB Djarum.
ADVERTISEMENT
"Lolos Audisi Umum merupakan langkah awal untuk menuju tangga juara. Justru d PB Djarum mereka harus berlatih keras untuk membuktikan kemampuan mereka, karena kami memiliki sistem evaluasi yang ketat bagi seluruh atlet," ujar Fung.