Fitriani Kalah karena Terbawa Pola Permainan Lawan

25 Agustus 2018 15:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitriani di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah)
zoom-in-whitePerbesar
Fitriani di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tunggal putri Indonesia, Fitriani, kandas di babak 16 besar nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2018. Ia kalah dari Saina Nehwal dua gim langsung.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (25/8/2018), Fitriani menutup laga dengan skor 6-21 dan 14-21. Di gim pertama, Fitriani lebih dulu tertinggal 2-5 hingga 5-7.
Ketika Nehewal sudah jauh menguasai permainan, Fitriani masih belum menemukan ritme yang tepat. Fitriani kemudian tertinggal 6-20 dan setelahnya kalah di gim pertama.
Usai pertandingan, tunggal peringkat 40 dunia itu mengatakan tertekan di gim pertama dan terbawa pola permainan Nehwal --yang kini bertengger di peringkat 10 dunia.
"Di gim pertama permainan saya tidak berkembang. Di gim kedua saya sempat unggul di awal-awal, tapi berikutnya terkejar lagi oleh lawan," ucap Fitriani kepada wartawan.
Ya, di gim kedua, Fitriani memang lebih dulu unggul 5-1 hingga 8-4. Namun, Nehwal mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dan berbalik melampaui perolehan poin Fitriani.
ADVERTISEMENT
Fitriani di Asian Games 2018 (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Fitriani di Asian Games 2018 (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari)
"Dia bisa mengatur saya, jadi pola permainan dipegang dia, saya jadi tidak berkembang. Tadi instruksi dari pelatih, kaki suruh lebih cepat lagi, pertahanan lebih rapat lagi dan lebih sabar," ucapnya.
Adapun, meski sudah mendapat amunisi tambahan yakni gemuruh Istora yang mendukung dan meneriakkan namanya, Fitriani menyesal karena tak bisa membalas dengan kemenangan.
"Saya minta maaf untuk masyarakat Indonesia yang sudah mendukung penuh, saya tadi mainnya mengecewakan," ucap Fitriani.
"Setelah ini ke depan semoga lebih baik dan kemampuan meningkat. Ke depan bisa lebih baik lagi," pungkasnya.