Formula 1: GP Bahrain dan GP Vietnam Ditunda Akibat Virus Corona Merebak

13 Maret 2020 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniel Ricciardo di Grand Prix Formula 1 China 2019. Foto: AFP/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Daniel Ricciardo di Grand Prix Formula 1 China 2019. Foto: AFP/Stringer
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona kian meluas. Formula 1 mulai merasakan dampaknya. Usai resmi membatalkan gelaran GP Australia pada Kamis (12/3) malam waktu setempat, kini giliran GP Bahrain dan GP Vietnam yang diumumkan mengalami penundaan.
ADVERTISEMENT
Pengumuman tersebut diumumkan pihak Formula 1 lewat situs web resmi mereka. Keputusan ini dibuat usai Formula 1 mengadakan diskusi dengan FIA dan masing-masing pihak penyelenggara.
"Mengingat penyebaran global COVID-19 yang berkelanjutan dan setelah melanjutkan diskusi dengan FIA, Sirkuit Internasional Bahrain, Federasi Motor Bahrain, Komite Rakyat Hanoi, Pemerintah Republik Sosialis Vietnam, Asosiasi Otomotif Vietnam dan promotor, serta, Vietnam Grand Prix Corporation, maka diambil keputusan untuk menunda balapan yang masing-masing dijadwalkan berlangsung pada tanggal 20-22 Maret dan 3 April-5 April," ujar pihak Formula 1.
Tujuannya, demi kesehatan dan keselamatan para pebalap, staf, dan para penggemar yang telah menjadi prioritas utama. Meski begitu, masih ada kemungkinan seri balapan di Bahrain dan Vietnam tetap bisa dilaksanakan, tetapi dengan jadwal baru berdasarkan pemantauan situasi ke depan.
ADVERTISEMENT
"Formula 1 dan FIA terus bekerja sama dengan promotor balapan di Bahrain dan Vietnam dan otoritas kesehatan setempat untuk memantau situasi dan mengambil waktu yang tepat untuk mempelajari kelayakan tanggal alternatif potensial untuk setiap Grand Prix nanti pada tahun yang sama saat situasi membaik," papar mereka.
Balapan Formula 1 GP Jerman 2019. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Baik pihak Formula 1 maupun FIA berharap kejuaraan sudah bisa dimulai kembali pada akhir Mei 2020 di sirkuit Eropa. Meski begitu, tetap belum ada kepastian karena tetap memerhatikan situasi terkini karena kasus COVID-19 di Eropa juga meningkat tajam.
"Mengingat peningkatan tajam kasus COVID-19 di Eropa dalam beberapa hari terakhir, ini (waktu dimulainya balapan) akan ditinjau secara teratur," jelas Formula 1.