Francesco Bagnaia Pertanyakan Hal Misterius yang Jadi Penyebab Gagal Finis

21 September 2020 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, di sesi latihan bebas GP Italia 2019. Foto: Tiziana FABI/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, di sesi latihan bebas GP Italia 2019. Foto: Tiziana FABI/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit karena gagal meraih posisi puncak pada MotoGP seri Emilia-Romagna di Sirkuit Misano pada Minggu (20/9). Bagnaia gagal lantaran dirinya terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan saat sedang memimpin jalannya pertandingan.
ADVERTISEMENT
Padahal, pada MotoGP seri Misano episode kedua tersebut, Bagnaia adalah pembalap tuan rumah satu-satunya yang bisa diandalkan. Pasalnya, Valentino Rossi gagal melanjutkan lomba, sementara Morbidelli, Dovizioso, dan Danilo Petrucci kesulitan untuk bertarung di rombongan terdepan.
Pebalap tim Pramac Ducati tersebut sebetulnya sedang memimpin balapan di depan Maverick Vinales. Ia lalu kehilangan cengkeraman di tikungan keenam dan tercecer di kerikil.
“Hal pertama yang saya pikirkan adalah saya mau membawa motor saya ke tempat saya jatuh. Kecelakaan saya aneh,” tutur Bagnaia, dikutip dari Motorsport.
“Kalau kami melihat data, ketika saya melewati tikungan tersebut, tingkat kemiringan, bukaan gas, dan jalur yang dilewati sama dengan lap-lap sebelumnya. Oleh karena itu, saya sepertinya menyentuh benda asing yang berada di sirkuit," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Wajar apabila pebalap berjuluk Pecco tersebut sangat kecewa, apalagi ketika berhasil memimpin jalannya balapan. Pebalap 23 tahun tersebut beranggapan bahwa ia mampu membayar kesalahannya ketika sesi kualifikasi, di mana dia menyentuh run-off ketika keluar dari tikungan.
MotoGP - Emilia Romagna. Foto: Jennifer Lorenzini/Reuters
"Rasanya sangat menyakitkan, karena saya sangat kuat ketika balapan. Pada sesi kualifikasi, saya kehilangan pole position karena menyentuh runoff, itu saya bisa terima. Tetapi, hasil balapan ini membuat saya tidak senang, karena sebab seperti itu," pungkasnya.
Kegagalannya finis kali ini bukan kekecewaan Bagnaia pertama musim ini. Ia gagal meraih podium di Jerez karena masalah mesin, dan ia harus melewati dua balapan akibat patah kaki pada GP Ceko di Brno.
Kendati begitu, pemilik nomor 63 tersebut masih tampil lebih baik dari pebalap Ducati lainnya di dua balapan di Misano. Lagipula, GP Catalunya akan dilangsungkan pada 27 September mendatang, sehingga setidaknya Bagnaia masih dapat mempertahankan performanya.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Penulis: FM Aditomo