French Open: Dalam 39 Menit, Fitriani Amankan Slot Babak Kedua

Pebulu tangkis Indonesia Fitriani berusaha mengembalikan kok pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Foto: Dok. PBSI

Fitriani melangkah ke babak kedua French Open 2019. Kemenangan 21-17 dan 21-12 atas Neslihan Yigit pada Rabu (23/10/2019).

Torehan dalam 39 menit di Court 1 Stade Pierre de Coubertin itu mengantar Fitriani pada duel babak 16 besar pada Kamis (24/10/2019) melawan pemenang laga antara Gregoria Tunjung dan He Bing Jiao.

Keunggulan 11-10 tidak serta-merta membuat posisi Fitriani aman. Itulah sebabnya Fitriani mesti tancap gas memperlebar keunggulan. Misi itu tidak mustahil. Meski tak menggebu-gebu, Fitriani dapat bermain efektif sehingga unggul 17-12.

Yigit belum dapat keluar dari tekanan Fitriani. Makin ke sini, Fitriani tambah agresif. Ia tak membiarkan lawan membangun serangan terlalu lama. Fitriani melepas serangan balik kala reli baru berjalan dua atau tiga pukulan.

Pebulutangkis Indonesia, Fitriani. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Cara itu membawanya pada game point 20-14. Lawan dapat menambah dua angka, menggeser kedudukan jadi 16-20.

Reli sengit muncul dalam kedudukan 20-16 itu. Fitriani sempat direpotkan oleh variasi permainan Yigit yang memaksanya untuk menjelajah hampir seluruh bidang permainannya.

Hasilnya antiklimaks bagi Fitriani. Ia terlambat menyambut pukulan Yigit yang membuat shuttlecock jatuh tepat di garis tepi.

Namun, Fitriani tetap punya modal bagus di gim kedua. Kemenangan 21-17 menjadi cara Fitriani untuk menutup gim pertama.

Fitriani memegang kendali laga di awal gim kedua. Belum sampai 10 menit, ia sudah unggul 9-5. Interval pun berhasil ditutupnya dengan keunggulan 11-8.

Fitriani memang tidak mengendurkan tekanan. Namun, bukan berarti ia bermain sporadis. Salah satu buktinya muncul saat ia unggul 13-8. Yigit memaksa laga pada pertarungan depan net. Fitriani sempat merespons dengan mengangkat shuttlecock.

Foto multieksposur pebulu tangkis Indonesia, Fitriani. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Yang terjadi setelahnya adalah perpaduan kecerdikan dan kepercayaan diri. Fitriani melepaskan pukulan lob dari depan net yang diarahkannya ke area belakang saat Yigit berada tepat di depan net.

Pukulan itu bukannya tanpa risiko. Area yang disasar Fitriani dekat dengan garis lapangan. Salah perhitungan sedikit, bisa out. Hasilnya tidak seperti yang kita takutkan. Pukulan itu mengganjar Fitriani dengan keunggulan 14-8.

Berangkat dari situ, permainan jadi seperti satu arah saja. Fitriani berhasil menggeser keunggulan 19-12 menjadi match point 20-12.

Kabar baiknya, tidak ada drama untuk Fitriani di pengujung laga. Dropshot depan net yang diawali dengan rangkaian pukulan menyilang membawa Fitriani pada kemenangan 21-12 di gim kedua.