Fuyu Iwasaki Ngaku Orang Jepang, Ini Alasan Pakai Bendera Indonesia

9 Oktober 2022 18:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fuyu Iwasaki, pebulu tangkis berkebangsaan Jepang. Foto: Fuyu Iwasaki
zoom-in-whitePerbesar
Fuyu Iwasaki, pebulu tangkis berkebangsaan Jepang. Foto: Fuyu Iwasaki
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Fuyu Iwasaki sempat menjadi perbincangan di jagat bulu tangkis Indonesia. Pasalnya, pemain berdarah Jepang tersebut kedapatan memakai Bendera Merah Putih di sejumlah turnamen Internasional.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Iwasaki berlaga di Vietnam Open 2022 pada akhir September lalu. Iwasaki berpasangan dengan Dhea Bunga Anjani di nomor ganda putri dan mewakili Indonesia.
Kewarganegaraan Iwasaki sempat menjadi tanda tanya yang tak berkesudahan. Selain itu, statusnya sebagai pemain naturalisasi atau bukan juga jadi pertanyaan.
Fuyu Iwasaki dari Gifu Tricky Panders Jepang bertanding melawan Yip Pui Yin dari Berkat Abadi Indonesia pada pertandingan Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena pada 20 Februari 2017 di Surabaya. Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images
Wanita 23 tahun itu pun memberi jawaban. Iwasaki mengaku bahwa dirinya berkebangsaan Jepang, namun asosiasi yang didaftarkan untuk berkompetisi adalah Indonesia.
Hal ini bertentangan dengan yang disampaikan oleh Kabid Humas dan Media PB PBSI, Broto Happy. Broto memang mengatakan Iwasaki bukan naturalisasi, namun memiliki keluarga yang berdarah Indonesia.
"Bukan dinaturalisasi, dia keturunan saja. Dari ibunya yang berdarah Indonesia," ucap Broto saat dihubungi kumparan pada 12 September lalu.
ADVERTISEMENT
Bendera PBSI. Foto: Twitter/@RudyRoedyanto
Pada 2016, Iwasaki masih membela Jepang dalam sejumlah turnamen junior. Ia kemudian sudah berbendera Indonesia dan berpasangan dengan Dhea di Mongolia International Challenge.
Lantas, mengapa Fuyu Iwasaki memilih untuk mewakili Indonesia?
Menurutnya, ada banyak batasan yang dihadapi sebagai pemain Jepang. Terlebih, mengikuti turnamen-turnamen internasional akan sulit bagi para pebulu tangkis Jepang apabila tidak ditunjuk menjadi perwakilan.
"Sulit untuk melakukan aktivitas karena banyaknya batasan, kecuali menjadi perwakilan [Jepang]," tutur Iwasaki.
"Tidak mudah untuk aktif secara internasional [sebagai pemain bulu tangkis Jepang]. Sangat mustahil. Bulu tangkis Indonesia [menawarkan] banyak aktivitas bagi saya" sambungnya.
Pada Vietnam Open 2022, Iwasaki dan Dhea tampil apik hingga menembus perempat final. Sayangnya, langkah keduanya dihentikan oleh pasangan Indonesia, Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi.
ADVERTISEMENT